Setelah bersenang-senang, kini para tamu undangan telah pulang, tinggal beberapa teman Florian saja yang masih ada di mansion itu.
"Cie-cie pasangan baru, pj pj!!" Teriak Ashel di ruang tamu mansion itu.
"Uhuyy, pj bro!" Aran ikut menimpalinya.
Florian tak bisa mengelak, ia hanya tersenyum melihat ia di ejek oleh teman-temannya.
"Ya besok ke resto biasa gua traktir!!" Ucap flora.
Di soraki teman-temannya.
Chika melihat Zean seperti bukan Zean yang biasanya, ia mendekati kursi zean dan duduk di sebelah nya.
"Zi?"
Zean hanya menoleh, tanpa mengeluarkan suara.
"Kenapa hmm?" Tanya chika kepada sang kekasih.
Zean menggelengkan kepalanya "nggak terasa, dia udah dewasa" ucapnya.
Chika paham, walau ia tak memiliki seorang adik, tapi ia tau bagaimana rasanya melihat orang yang kita sayang, telah beranjak dewasa.
"Sudah waktunya zi, dia udah sma, bentar lagi kuliah" ucap Chika sambil menatap arah pandang zean.
Disana terlihat Christy yang asyik mengobrol bersama florian dan Marsha, tidak lupa juga ada jessi teman-teman Christy lainnya.
"Ngomong-ngomong soal kuliah, gimana kamu jadi lanjut ke Aussie?" Tanya Chika.
Zean kembali menatap Chika "karena aku sudah melihat adik aku bahagia, aku membulatkan tekad untuk lanjut kuliah ke luar negeri!"
Chika hanya mengangguk, ia tak begitu kaget, resikonya memang seperti ini ketika ia berani menerima pernyataan cinta dari Zean, ia sudah memikirkan hal itu, bagaimana tidak? Zean adalah mahasiswa terpandang, berkecukupan, dan juga memiliki tekad belajar yang kuat, mau tidak mau, ia harus mau.
Flashback*
"Kamu mau nggak jadi pacarku?" Tanya Zean.
"Eumm..."
"Mau ya!" Paksa Zean ketika melihat Chika sedikit ragu.
"T tapi"
"Gamau yah? Yaudah deh gapapa, aku tau aku ga pantas buat kamu yang bidadari ini chik" lesu Zean ketika mendengar kata 'tapi' dari chika.
"Eh bu bukan maksudnya, t tapi aku ga boleh pacaran sama papa" jelas Chika.
"Nanti aku antar ke rumah, sekalian aku minta izin ke papa ya?" Tawar Zean.
"Boleh"
Flashback end*
"Kamu gapapa kan ku tinggal?" Tanya zean kini khawatir kepada chika.
"Gapapa kok, asal jangan lupa kabari aja, dan jangan nakal di sana!" Ucap Chika mewanti-wanti sang kekasih.
"Hahaha amang sayang!"
Disisi lain, Christy masih bersukaria dengan teman-temannya, hari ini adalah hari bahagia, dimana ia dan florian resmi memiliki hubungan, bukan tanpa alasan, Christy sebenernya juga menyimpan rasa kepada florian, tapi ya ia pasti menunggu Florian untuk mengungkapkan perasaannya, dan ini lah hari yang Christy tunggu.
"Floraaa!!!!" Kesal Christy ketika florian selalu mencubit pipinya.
"Kamu ini lucu banget! Kan jadi gemes!" Alibi flora.
"Duh, iya deh yang baru jadian, jangan gitu dong!!" Jessi kini pundung melihat kemesraan Christy dan flora.
"Makanya, terima tembakan kak ollan, malah di anggurin, kan jadi jomblo!" Ucap Florian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Z.A.C (End)
RandomTiga anak keluarga kayaraya se Indonesia, anak dari bapak Gracio Harlan Mahara, dan Ibu Shani Indira Putri, memiliki 3 anak, dua laki-laki dan satu perempuan, tak luput dari kecantikan dan kegantengan paras ayah dan ibunya, anak-anak mereka juga tak...
