Barbeque

103 19 0
                                    

Halaman yang awalnya biasa saja, kini dihias oleh lampu-lampu dan berbagai macam barang-barang lainnya untuk memperindah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halaman yang awalnya biasa saja, kini dihias oleh lampu-lampu dan berbagai macam barang-barang lainnya untuk memperindah. Peralatan untuk barbeque juga sudah siap, tinggal menunggu bahan-bahannya saja. 

El dan Lia baru saja tiba. Mereka turun dari mobil sambil membawa kantong plastik berisi bahan-bahan untuk barbeque. El dan Lia menghampiri teman-temannya yang duduk di kursi yang sudah disiapkan.

"Indah bnaget." Gumam Lia ketika melihat dekorasi di halaman.

"Waktu malam nanti pasti lebih indah." Lia menganggukkan kepalanya setuju dengan perkataan Via.

"Kalian banyak banget beli bahan-bahannya." Ujar Nasya saat mengeluarkan bahan-bahan yang El dan Lia beli dari kantong plasik.

"Lagian kita juga banyak." Sahut Aksa.

El, Lia, Flora, Nasya, Via, Adi, Aksa, dan Ethan mulai menyiapkan bahan-bahan untuk barbeque. Untuk laki-laki, mereka diberikan tugas menangapi perdagingan dan untuk yang lainnya akan dikerjakan oleh para perempuan. 

Tanpa mereka sadari dari tadi kegiatan mereka diperhatikah oleh Mama Ziva, Oma Nabila, dan Opa Taufiq. Mereka bertiga memperhatikan para remaja itu di teras rumah.

"Soal tawaran Bapak untuk pindah ke sini bagaimana?" Tanya Opa Taufiq tiba-tiba.

"Setelah melihat Lia tertawa bahagia bersama teman-temannya, Ziva memutuskan untuk tidak pindah ke sini."

"Maaf Pak."  Ucap Mama Ziva merasa tidak enak setelah menolak ajakan mertuanya.

"Tidak apa-apa."

"Ibu percaya kamu pasti sudah memikirkan ini baik-baik sebelum mengambil keputusan ini. Kalau menurut kamu ini yang terbaik untuk kamu dan Lia, Oma dan Opa tidak akan melarang." Oma Nabila mengelus tangan menantunya sambil tersenyum.

"Kalau begitu Ziva mau menghampiri Lia dulu." Pamit Mama Ziva sebelum meninggalkan Oma Nabila dan Opa Taufiq.

"Ada yang perlu mama bantu gak?" Tanya Mama Ziva tiba-tiba membuat Lia, Flora, Nasya, dan Via terkejut dengan kehadirannya.

"Mama masuk ke dalam rumah aja, sebentar lagi malam enggak baik buat kesehatan Mama."

"Sekalian ajak Oma sama Opa masuk ke dalam juga." Ucap Lia kepada ibunya.

"Yasudah, Mama pergi lagi ya."

"Kalau butuh sesuatu bilang ke Mama." Lia menganggukkan kepalanya.

Setelah itu Mama Ziva pergi menuju Oma Nabil dan Opa Taufiq. Mereka masuk ke dalam rumah sesuai dengan perkataan Lia. Sedangkan untuk El, Lia, Flora, Nasya, Via, Adi, Aksa, dan Ethan, mereka tetap melanjukan kegiatannya.

Beberapa jam kemudian, akhirnya masakan mereka sudah jadi. El, Lia, Flora, Nasya, Via, Adi, Aksa, dan Ethan membawa makanan itu ke meja yang sudah disiapkan. Mereka berkumpul di meja lalu mulai memakan makanan itu sambil berbincang-bincang. Mereka menikmati makanan di bawah sinar bulan dan langit  yang ditaburi bintang-bintang. Lampu-lampu yang dipasang juga menyala, menambah keindahan di malam hari itu.

Meet Again (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang