Terlambat Sekolah

444 58 41
                                    

Suasana kelas XI IPA 1 begitu gaduh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kelas XI IPA 1 begitu gaduh. Guru yang seharusnya masuk ke ruang kelas dan memberi materi hari ini tidak bisa hadir dikarenakan sakit. Guru tersebut memberikan tugas untuk mengerjakan hal 64 di buku paket. Ada yang mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik, ada yang sibuk menonton, ada pula yang membaca wattpad, dan ada yang malah mengobrol. Persis seperti yang dilakukan oleh Aksa dan Adi. Mereka sedang membicarakan El yang tidak masuk sekolah.

"Tumben banget tuh anak gak ada kabar sama sekali." Ucap Aksa ketika tidak bisa menghubungi El.

"Apa dia kesiangan?" Gumam Adi yang masih bisa didengar oleh Aksa.

"Mungkin."

"Atau ada hubungannya sama dia?" Sambung Aksa.

Adi mengangkat bahunya tidak tahu. "Kerjain tugas dulu sana!"

"Ck, iya-iya." Aksa dan Adi pun mengerjakan tugas tersebut.

*****

Di kursi paling depan terdapat seorang gadis yang sedang melamun sambil menatap pemandangan di luar jendela. Ia merasa familiar ketika melihat seseorang yang sedang berlari di lapangan.

"El." Gumam Lia pelan tetapi masih terdengar oleh Flora.

"Mana?" Tanya Flora mengikuti arah pandang Lia.

"Tumben banget dia kesiangan."

"Biasanya memang kayak gimana?" Tanya Lia mengalihkan pandangannya kepada Flora.

"Ini pertama kalinya dia telat masuk, biasanya dia cuman bolos pelajaran."

"Kamu serius?" Lia terkejut ketika mendengar penjelasan Flora. Dijawab anggukan kepala oleh Flora.

"Apa dia kayak gini apa karena aku?" Batin Lia sedih sambil menatap ke arah El yang sedang berlari.

*****

Keringat bercucuran di pelipis El, kaos hitamnya juga sudah basah karena keringat. Ia baru saja menyelesaikan hukumannya yaitu berlari keliling lapangan 15 putaran. Ia mengambil seragam putih dan tasnya lalu pergi menuju kantin untuk membeli air mineral.

El membuka tutup botol lalu meneguk air itu sampai tersisa setengah dan menutupnya kembali. Ia kemudian berjalan menuju kelas. Setibanya di kelas, El langsung menyimpan tasnya di meja.

"Tumben lo telat?" Tanya Adi.

"Bangun kesiangan." Jawab El singkat.

Meet Again (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang