Dufan

66 10 2
                                    

El, Lia, Flora, Nasya, Adi, dan Ethan sedang berkumpul di depan rumah El

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

El, Lia, Flora, Nasya, Adi, dan Ethan sedang berkumpul di depan rumah El. Hari ini mereka berencana untuk jalan-jalan ke dufan. Mereka berangkat ke dufan menggunakan mobil milik El dan Ethan. Lia, Nasya, dan Adi berada di dalam mobil El. Sedangkan di dalam mobil Ethan hanya ada Flora sebagai penumpangnya.

El dan Ethan mulai melajukan mobil dengan kecepatan normal dengan mobil El yang berada di depan. Tak sampai satu jam perjalanan, mereka tiba di tempat tujuan. Mereka keluar dari mobil dan berjalan menuju tempat tiket. Setelah mendapatkan tiket mereka langsung masuk ke dalam dufan. 

"Mau naik wahana apa dulu?" Tanya Nasya kepada yang lainnya.

"Gimana kalau naik turangga rangga dulu?" Tawar Lia.

"Boleh tuh, hitung-hitung pemanasan sebelum naik wahana ekstrem." Balas Flora.

El, Lia, Flora, Nasya, Adi, dan Ethan mengantri sekitar sepuluh menit hingga akhirnya bisa menaiki wahana turangga rangga. Lia, Flora, dan Nasya tersenyum lebar kala wahana tersebut mulai berputar. Sudah lama sekali mereka tidak naik wahana seperti ini. Sedangkan El, Adi, dan Ethan hanya menatap para gadisnya dengan senyuman tipis yang menghiasi wajah tampan mereka.

"Sekarang mau naik wahana apa lagi?" Tanya El ketika sudah turun dari wahana turangga rangga.

"Halilintar?" 

"Seru nih kayaknya." Ucap Ethan meanggapi perkataan Adi.

Akhirnya mereka pun menuju wahana halilintar. Untuk kali ini antriannya cukup panjang sehingga mereka membutuhkan waktu tiga puluh menit lebih untuk menaiki wahana tersebut. Flora dan Ethan duduk di barisan terdepan, di belakang mereka terdapat Nasya dan Adi. Sedangkan untuk El dan Lia mereka duduk pada barisan ke tiga.

Wahana halilintar mulai bergerak. Di awal-awal masih aman karena melaju dengan pelan, namun tak lama kemudian wahana tersebut mulai bergerak secara cepat. Sebagian  pengunjung yang naik wahana halilintar mulai berteriak kencang ketakutan. Begitu pula dengan Lia, Flora, dan Nasya, mereka teriak begitu kencang sampai-sampai orang yang duduk di samping mereka terkejut.

Wajah Lia sangat pucat setelah turun dari wahana halilintar. Ini pertama kalinya gadis itu naik wahana halilintar karena biasanya kalau ia bermain di dufan, ia tidak pernah mencoba untuk menaiki wahana tersebut. El dan Lia memutuskan untuk berpisah sementara waktu dengan Flora, Nasya, Adi, dan Ethan karena teman-temannya itu akan menaiki wahana ontang-anting.

Saat ini El dan Lia sedang duduk di salah satu kursi yang ada di sana. Laki-laki  itu memberikan sebotol air mineral kepada gadisnya.

"Makasih." Ucap Lia seraya memberikan kembali botol itu kepada El.

El menerima botol itu dan meneguknya hingga tersisa sedikit.

"Udah mendingan?" Lia mengangguk sebagai balasan.

"Mau naik wahana lagi atau mau pulang aja?"

"Ih kok pulang sih, aku kan baik-baik aja." 

"Bercanda sayang." Seketika pipi Lia merah seperti tomat mendengar penuturan El.

Meet Again (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang