Yes or No?

79 12 0
                                        

Acara ulang tahun Nasya sudah selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acara ulang tahun Nasya sudah selesai. Para tamu undangan pun sudah pulang kerumahnya masing-masing. Tapi tidak untuk Lia, Flora, dan Via. Mereka memutuskan untuk menginap di rumah Nasya. Saat ini Lia, Flora, Nasya, dan Via sedang berada di kamar Nasya. Mereka baru saja selesai berganti pakaian. 

"Adi benar-benar cowok idaman." Ucap Via saat mengingat kado yang diberikan Adi kepada Nasya.

Flora mengangguk setuju. "Gue juga jadi pengin nonton konser NCT." 

"Mintalah sama pacar lo." Sahut Nasya.

"Yakali gue minta sama kak Ethan, malu lah."

"Punya malu lo? Biasanya juga malu-maluin." Via tertawa kencang meledek Flora.

Flora menatap Via sinis. "Apa lo? Yang jomblo diam deh."

Deg...

Perkataan Flora begitu menusuk hati Via. "Gue jomblo bukan karena gak mampu punya pacar ya. Gue cuman lagi gak mau punya hubungan yang serius aja."

"Iya deh iya." Balas Flora malas.

Nasya menepuk pelan tangan Flora dan Via. Gadis itu mengarahkan pandangannya kepada Lia yang sedang melamun. "Tuh anak kenapa?" Bisik Nasya yang dijawab gelengan kepala oleh Flora dan Via.  

"Lia!" Panggil Nasya menyadarkan gadis itu dari lamunannya.

"Hah? Iya kenapa?"

"Gue perhatiin dari tadi lo ngelamun terus. Lo lagi ada masalah?"

Gadis itu menatap ke arah Nasya kemudian menggeleng pelan. "Aku gak apa-apa kok."

"Lo serius?" Giliran Via yang bertanya.

"Kalau ada masalah jangan sungkan cerita sama kita." Tutur Flora.

"Yang dibilang sama Flora benar, kalau ada apa-apa lo boleh cerita sama kita-kita. Kita pasti sebisa mungkin untuk selalu ada buat lo." Sahut Nasya.

Lia menghela napas kasar. "Sebenarnya..." Flora, Nasya, dan Via menunggu kelanjutan perkataan Lia.

"El nembak aku." Ucap Lia pelan menundukkan kepalanya.

"Lo serius?" Teriak Flora, Nasya, dan Via serentak. Lia mengangguk.

"Terus lo jawab apa?" Tanya Via penasaran.

"Mmm itu...."

Flashback on

"So, will you be my girlfriend?" El menatap Lia dengan tatapan cemas. Entah kenapa pria itu mempunyai firasat buruk mengenai jawaban Lia. Tapi dia harus tetap positive thinking, bukankah begitu?

"Aku gak tau." Jawab Lia pelan. Gadis itu tak berani menatap mata laki-laki di hadapannya.

Seketika senyuman El luntur ketika mendengar jawaban yang keluar dari mulut gadis yang dia sukai. "Kenapa? Kamu masih ragu sama perasaan aku?"

Meet Again (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang