duda is mine : 4

10.4K 753 16
                                    

"kita tidur satu kasur?"

"trus mau gimana?"

chika menatap ragu dengan christian, yang baru beberapa jam resmi menjadi suaminya. saat ini mereka sudah berada di rumah milik christian, laki-laki itu membawa chika untuk tinggal bersama di rumah pribadi miliknya. christian tidak ingin terus tinggal bersama dengan keluarganya, lagipula ia juga punya rumah sendiri. jadi ia memilih untuk tinggal dirumahnya sendiri. 

"saya gaakan ngapa-ngapain kamu, kalau itu yang kamu takutin." ucap christian, kemudian duduk di meja kerjanya. ia akan menyelesaikan pekerjaannya. 

"anak-anak?" tanya chika. 

"mereka punya kamarnya sendiri." jawab christian, fokus dengan laptopnya. 

"aku di sofa aja deh." ucap chika mengambil bantal dan guling, kemudian menuju sofa yang berada di kamar. 

christian menggelengkan kepalanya, melihat kelakuan istrinya itu. tapi ia juga tidak punya niatan untuk membujuk chika. ia kembali menatap layar laptopnya, dan melanjutkan kegiatannya. pekerjaannya harus menumpuk, lantaran harus ia tinggal saat mengurusi persiapan pernikahannya untuk hari ini. pandangannya, tidak sengaja menangkap sebuah foto yang terpajang di dekat meja kerjanya. foto pernikahannya beberapa tahun lalu.

"saya sudah menikah, seperti permintaan mu waktu itu. semoga saya bisa segera melupakan kamu, dan menjadi kepala keluarga yang baik untuk istri dan anak-anak saya. flo, sejujurnya kamu akan tetap menjadi bunga paling menarik dari sekian banyaknya bunga bunga yang ada di bumi. namun sayangnya, kamu tidak memilih saya untuk kamu jadikan rumah. tapi gapapa, semoga rumah saya yang sekarang selalu siap menampung saya untuk pulang." 

christian mengambil foto itu, kemudian ia taruh didalam laci meja kerjanya. tak lupa ia tumpuk dengan beberapa berkas, supaya benda itu tidak terlihat lagi. mungkin foto itu, akan ia ganti dengan foto yang baru. atau mungkin dengan foto anak-anaknya, atau justru malah foto dirinya dengan chika sebagai pasangan.

"aneh. bisa-bisanya milih tidur disini." christian, mengangkat tubuh chika untuk tidur di kasur.

Christian tidak setega itu, untuk membiarkan perempuan tidur di sofa. christian tidak keberatan jika harus tidur di satu kasur yang sama, namun chika yang merasa keberatan. lagipula, christian juga tidak punya niatan untuk macam-macam dengan gadis itu. 

"ssttt.." christian, mengusap kepala gadis itu, saat chika merasa terusik dengan tidurnya. ia menarik selimut untuk chika dengan hati-hati, supaya tidak terusik kembali. kemudian ia berjalan menuju sofa, karna ia akan tidur disana.

****

chika yang baru saja terbangun dari tidurnya, langsung panik saat ternyata ia berada di kasur. seingatnya, ia tertidur di sofa, dan sekarang justru ia berada di atas kasur. kenapa tiba-tiba ia berada di kasur? siapa yang memindahkannya?

"baju gue?" panik chika, ia segera memeriksa pakaiannya. masih lengkap. ia menghembuskan nafasnya lega, ia masih takut jika christian macam-macam.

"mas tian tidur di sofa? berarti, dia dong yang mindahin gue kesini." Gumam chika, saat melihat christian yang tidur di sofa. berarti, memang benar christianlah yang memindahkan dirinya.

chika kemudian turun dari kasur dengan perlahan, ia mendekat kearah christian yang tengah tertidur di sofa, sambil menutup hampir seluruh tubuhnya dengan selimut. hanya menyisakan wajah tampan dari laki-laki itu. chika memilih untuk keluar dari kamar mereka.

saat dirinya turun, chika menghirup aroma masakan yang wanginya menyeruak mungkin hampir ke seluruh ruangan. ia memutuskan untuk menuju dapur, dan benar saja sedang ada mbak sumi yang tengah memasak di dapur. mbak sumi, adalah asisten rumah tangga di rumah keluarga mahardika, dan sekarang mbak sumi dipindah kerumah christian untuk membantu mereka mengurusi rumah mereka. 

DUDA IS MINE [CH2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang