duda is mine : 23

9.9K 775 20
                                    

"Yessica tamara, taro bola basketnya."

"Gak mau ah, ini lagi seru."

"Taro." Tegas christian.

"Gak mau mas, masih seru." Rengek chika, saat christian menyuruhnya untuk berhenti bermain.

"Kalau cuma ngoper ke ring aku gak masalah, ini kamu lari-lari, jongkok segala macem. Nanti malah kenapa napa gimana?" Tanya christian, tidak habis fikir.

"Kalau gitu doang gak seru mas, orang dia nya yang mau kok kalo main basket." Ucap chika, yang menunjukan perutnya yang semakin membesar.

"Ya masalahnya kamu itu lagi hamil yessica tamara, astaga yaampun." Kesal christian, saat chika asyik membela diri

"Kan dianya yang mau, aku sebagai bunda yang baik harus nurutin permintaan anak aku. Lagian ya mas, kalau main basket cuma masukin ke ring doang itu bikin boring, emang kamu mau ngambilin bola-bolanya?" Ucap chika, panjang lebar.

"Yaudah, kamu main aku yang ambilin bola-bolanya. Nih, sana main. Aku jaga sini." Ucap christian, menyerahkan bola basket itu pada chika.

"Enggak ah, nanti malah kamunya yang kecapean harus ngambil-ngambil bola basket." Tolak chika.

"Aku main sendiri aja mas, kamu masuk aja kedalam gih sana." Usir chika, agar christian kembali kedalam.

"Enggak, aku gak mau masuk kalau kamu gak masuk juga." Tolak christian.

"Aku baru main mas tian, sumpah deh beneran. Aku bisa main sendiri, kamu gak perlu repot-repot temenin aku." Ucap chika, pada christian.

"Kamu kalo main sendiri itu ngawur, udah tau ada bayi didalem perut malah lompat-lompat segala macem." Ucap christian, mengusap wajahnya kasar.

"Tapi aku mau main basket." Ucap chika cemberut, dirinya saat ini benar benar ingin bermain basket. Sudah lama rasanya ia tidak bermain basket.

"Kamu itu lagi ngisi chika, kasian anak kita. Kamu lompat, jalan, lari kesana kemari. Nanti kalau kecapean terus kenapa-napa gimana?" Ucap christian, penuh ke khawatiran.

"Tapi mau." Ucap chika menatap christian dengan mata berkaca kaca juga dengan bibir yang melengkung kebawah.

"Huh.. yaudah, kalo emang kepengen banget." Ucap christian, kemudian ia berjalan masuk menuju rumah. Chika yang melihat christian masuk kedalam rumah menjadi merasa bersalah, karna tidak menuruti perkataan suaminya itu

Chika menyusul christian masuk kedalam, tak lupa ia simpah terlebih dahulu bola basket sesuai tempatnya.

"Mas, kamu mau kemana?" Tanya chika, saat christian berpakaian seperti hendak keluar rumah.

"Keluar." Jawab christian, ia masih sibuk merapikan dirinya. Chika berfikir bahwa christian marah pada dirinya dan berakhir ingin pergi meninggalkan dirinya.

"Kamu marah sama aku mas? Kamu mau pergi tinggalin aku sendiri?" Tanya chika, menahan kegiatan christian yang sibuk bersiap-siap.

"Enggak, kamu katanya mau liat basket kan? Ya yaudah ayo. Aku ajak kamu, ke tempat temen-temen ku yang lagi latihan basket di gor." Jawab christian.

"S-serius?" Tanya chika dengan mata berbinar, karna christian akan mengajaknya melihat basket.

"Iyaa, kamu mau ganti baju? Gausahlah udah cantik ini." Ucap christian, menatap chika. Memang benar kan? Memangnya yessica tamara itu pernah jelek? Bahkan saat sedang hamil saja chika masih terlihat cantik dimata christian.

"Gombal." Cibir chika, tapi kemudian ia tersenyum-senyum sendiri. Karna ucapan christian.

"Aku pake cardigan aja." Ucap chika, ia mengambil cardigannya untuk membalut tubuhnya, yang hanya memakai lengan pendek.

DUDA IS MINE [CH2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang