"Tau apa?"
"M-mas tian?"
Chika dan teman-temannya, terkejut saat melihat kedatangan christian yang sudah ada di kampus mereka. Bahkan sepertinya, laki-laki itu mendengar cerita yang mereka bicarakan.
"Hmm, tau apa?" Tanya christian.
"B-bukan apa-apa mas." Jawab chika, ia bingung harus berkata seperti apa pada christian mengenai isi menfess itu.
Christian menyipitkan matanya sambil menatap kearah istrinya itu, ia merasa bahwa chika tengah menyembunyikan sesuatu darinya. Terbukti saat chika beberapa kali enggan menatap dirinya.
"Kalian, siapa?" Tanya christian, menoleh kearah teman-teman chika.
"Saya ashel kak, temen kampus chika."
"Saya dey."
"Saya eli, temen kampus chika juga."
"Christian." Balas christian. Ia menoleh kearah chika yang masih enggan untuk menatap kearahnya, ia kemudian turut menatap kearah teman-teman chika.
"Ada apa? Apa yang kalian sembunyiin dari saya?" Tanya christian, ia merasa seperti ada yang di sembunyikan.
"I-itu kak, jadi chika masuk-"
"Shel." Ucap chika, takut-takut.
"Kenapa shel? Yessica kenapa?" Tanya christian, tidak peduli dengan tatapan memohon dari chika yang didepannya
"Chika sama anak-anaknya masuk menfes kampus." Jawab ashel. Chika menghembuskan nafasnya pasrah.
"Menfes apa?" Tanya christian.
"Menfes kampus kak, isi tweet an nya lagi rame ngebahas chika sama anak anak kakak." Jawab eli, sambil menunjukan isi tweet dari akun itu.
Christian mendekat untuk melihat isi tweet yang dimaksud, dan benar saja isi tweetnya memang membicarakan tentang istrinya dan anak-anaknya. Ia juga membuka isi komentar, dan banyak berisi hujatan untuk chika bahkan banyak juga yang menyebut anak-anaknya anak 'haram' dan ucapan ucapan tidak pantas lainnya.
"Mas maaf." Cicit chika. Ia merasa bersalah dan tidak enak dengan suaminya itu, terlebih lagi christian harus menyaksikan anak-anaknya di sebut dengan kata-kata tidak pantas.
"Maaf kenapa? Bukan salah kamu. Orang-orang itu yang salah, padahal tweet kamu biasa aja. Mereka yang ambil pemikiran seperti itu." Jawab christian, ini bukan salah chika.
"Tapi abang sama adek jadi-"
"Sstt.. udah, nanti biar jadi urusan saya untuk yang satu itu. Udah, kamu gak usah ngerasa gimana-gimana. Itu bukan salah kamu, mereka mikir kayak gitu karna mereka gak tau kalau kita berdua sudah menikah. Kamu klarif aja disana, atau mau saya yang klarif?" Tanya christian, tampaknya sudah waktunya untuk mereka segera mempublish hubungan mereka berdua.
"Bener chik, lo mending klarifikasi aja di tweet. Nanti gue sama yang lainnya bantuin kok, mereka mikirnya lo belom nikah, makanya bisa berasumsi kayak gitu." Ucap ashel, diangguki yang lain.
"Daripada semakin kemana-mana, mending lo langsung klarif. Bener yang dibilang sama kak christian." Ucap dey.
"Iyaa, nanti gue klarif." Balas chika.
"Yaudah yuk, cakra sama christy nunggu di mobil. Takut kelamaan, mereka nungguin." Ajak christian.
"Gue balik duluan ya guys, makasih udah mau bantuin." Pamit chika.
"Yo, hati-hati chik."
"Hati-hati kak christian."
"Duluan ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA IS MINE [CH2]
Random"APA?! YANG BENER AJA!" "mamiii, yang bener aja. masa chika mau dijodohin sama duda." "duda anak dua pulak. chika gak mau mami." **** "Udah?" "Apanya?" "Udah bisa jatuh cinta sama saya?" "Udah hehe, love you mas duda."