duda is mine : 8

9.9K 755 19
                                    

"Ada apa, cakrawalanya ibu?"

Cakrawala ananta mahardika.
Anak sulung dari pasangan christian dan juga flora. Anak laki-laki yang umurnya, menginjak usia 7 tahun. Anak itu sudah masuk sekolah dasar, lebih tepatnya kelas 1 SD. Terpaut jarak 3 tahun dengan adiknya, membuat cakra lebih dewasa.

"Cakra, pelan-pelan peluknya. Ibu lagi hamil, kasian dedek bayinya." Tegur christian, cakra segera melonggarkan pelukannya dan menatap flora.

"Ibu hamil? Ini adiknya cakra?" Tanya cakra, menyentuh perut buncit flora.

"Haha, iya. Ini adiknya cakra juga, ibu gapapa kok dipeluk cakra. Ibu juga kangen abang soalnya." Jawab flora.

Ditengah-tengah pelukan mesra, antara flora dan cakra. Christian juga langsung mendekatkan christy, untuk bergabung bersama mereka. Mau bagaimanapun, christy juga anak dirinya dan juga flora. Terlebih anak itu, tidak merasakan kasih sayang ibu sejak dirinya lahir kedunia.

"Ekhm, adek juga mau ikut nih." Ucap christian, menggandeng tangan mungil christy untuk mendekat ke mereka.

Flora menyaksikan balita perempuan itu, ia baru menyadari bahwa balita yang di depannya itu adalah putri bungsunya bersama dengan christian. Ternyata, anak itu sudah tumbuh besar dan flora yakini usia anak itu 3 tahun.

"Angel." Gumam flora, melihat christy yang juga menatap kearahnya. Tatapan polos milik anak itu, yang mampu meneduhkan hati siapa saja.

"Anak ibu." Ucap flora, merentangkan tangannya untuk memeluk tubuh mungil christy, yang ada di depannya.

Christy yang di peluk secara tiba-tiba, merasa bingung, namun ia tetap membalas pelukan hangat flora. Anak itu masih tidak mengerti, apa yang sudah terjadi diantara ayah dan ibunya

"Kamu udah besar ya, yaampun putri kecil ibu." Ucap flora, merasa terharu melihat tumbuh kembang kedua anak anaknya yang terlihat baik.

"Ibu." Ucap christy, menatap flora.

"Apa sayang? Angel bingung ya, baru ketemu ibu lagi ya?" Tanya flora terkekeh, menatap anak itu.

"Bayi." Christy menyentuh perut flora. Kemudian anak itu tertawa, merasa senang melihat perut buncit flora.

"Iya bayi, di dalem ada adek bayi. Angel mau jadi cici nih, seneng gak?" Tanya flora, anak itu tidak menjawab.

"Mirip kak chris." Batin flora.

"Christy, bukan angel." Jawab christian.

"Biarin." Balas flora, tidak peduli.

"Ck, dikasih tau." Kesal christian, chika yang di dekatnya mengusap bahu milik suaminya itu.

Chika sejak tadi ikut menyaksikan setiap kegiatan antara mantan istri suaminya itu, dengan anak-anaknya. Ternyata flora termasuk wanita yang lemah lembut, tidak seperti yang ia bayangkan. Bahkan wanita itu terlihat ingin menangis, saat melihat cakra dan juga christy. Chika bisa melihat aura keibuan yang terpancar.

"Kamu kenapa chika?" Tanya christian, saat melihat chika hanya diam saja.

"Gapapa mas, aku buat minuman dulu ya. Gak enak, masa gak di suguhin apa-apa tamunya." Ucap chika, kemudian pergi menuju dapur. Christian, mengikuti langkah chika.

"Loh, kamu bukannya nemenin kok malah ikut aku sih." Ucap chika,saat christian mengekor di belakangnya.

"Saya sama kamu aja, biarin anak-anak kangen-kangenan sama ibunya." Jawab christian, ia memeluk chika dari belakang.

"Lepas ah, susah geraknya tau." Protes chika, saat dirinya dipeluk seperti itu.

"Gak mau, enakan gini." Tolak christian, mengeratkan pelukannya.

DUDA IS MINE [CH2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang