"Papi ayo buruannnn."
"Tunggu mami mu dulu."
"Mami ayooo mi buruan, jadi ikut gak?"
"Sabar kak!"
Chiko memasang tampang sebalnya, sudah jam segini tapi ia masih belum otw menuju acara penting kelulusan kekasihnya itu. Chiko sebal lantaran keluarganya sangat lama sekali untuk bersiap-siap, chiko tidak mau datang terlambat di acara penting seperti itu.
"Tenang chiko." Ucap sang papi.
"Mami lama pi, chiko bisa telat nanti. Jadi ikut gak sih?" Sebal chiko.
"Jadi orang kok gak sabaran." Cibir sang mami, melihat tingkah anak keduanya.
"Nanti chiko telat mi, hari ini hari spesialnya christy. Kakak mau kasih dia kejutan di kelulusannya." Balas chiko.
"Iyaa deh, si paling kasih kejutan." Ejek shanju, ia tahu waktu ini adalah waktu yang sudah chiko tunggu sejak lama.
"Mami." Rengek chiko.
"Hahaha apasih kamu, udah ayo katanya takut telat. Panggil adeknya turun, katanya dia juga mau ikut." Ucap shanju
"Semua udah siap?" Tanya bobby, sebelum ia menjalankan mobilnya.
"Udah pi." Kompak mereka.
"Kakak udah di bawa?" Tanya bobby.
"Aman pi." Balas chiko.
"Cieee kakak cieee." Ejek adiknya itu.
"Apaan sih frey." Sebal chiko, tidak tahukah bahwa chiko sedang gugup.
"Biasa dong kak, cemen banget gitu aja gugup segala." Cibir freya pada chiko.
"Kamu gak ngerasain jadi kakak, udah deh mending kamu diem." Balas chiko.
"Jangan di godain kakaknya dek, kasian dia lagi gugup." Ucap shanju, tertawa.
Chiko memilih untuk tidak membalas ejekan yang di lontarkan keluarganya itu, diam-diam ia tersenyum mengingat bahwa hari ini mungkin akan jadi hari yang membahagiakan untuk mereka.
"Tunggu aku sayang." Gumamnya.
*****
Sedangkan disisi lain.
Christy menolehkan kepalanya ke kanan-kiri seperti sedang mencari sesuatu. Hari ini adalah hari kelulusan, dan akhirny waktu yang sudah lama ia tunggu-tunggu pun datang. Namun, ia belum melihat keberadaan keluarganya."Kemana mereka? Apa belum dateng?" Gumam christy, mencari-cari. Mereka berkata bahwa akan menyusul dirinya, dan sekarang mereka belum datang.
"Ci kisti!"
Christy menoleh dan betapa terkejut ia melihat galang, adik kecilnya itu tadi meneriaki namanya. Ditambah lagi, ia melihat keluarganya yang sedang berjalan menuju kearahnya sekarang.
"Ayah bunda." Ucap christy, langsung menghamburkan peluknya pada kedua orangtuanya itu. Ia senang melihat lagi chika&christian setelah sekian lama.
"Selamat graduation sayangnya bunda, maaf ya telat datengnya. Kamu udah keburu turun panggung deh." Ucap chika sedih karna dirinya terlambat.
"Selamat graduation anak ayah, selamat ya udah jadi sarjana sekarang. Pokoknya doa yang terbaik untuk kamu." Ucap christian, memeluk tubuh christy
"Makasih ayah bunda, aku seneng banget kalian dateng ke graduationku." Ucap christy, melengkungkan bibirnya.
"Ya pasti dateng dong, masa anaknya lulus bunda sama ayah gak dateng." Balas chika, mencium pipi christy.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA IS MINE [CH2]
Random"APA?! YANG BENER AJA!" "mamiii, yang bener aja. masa chika mau dijodohin sama duda." "duda anak dua pulak. chika gak mau mami." **** "Udah?" "Apanya?" "Udah bisa jatuh cinta sama saya?" "Udah hehe, love you mas duda."