duda is mine : 43

5.9K 617 31
                                    

Cit cit cit cit

Cit cit cit

Cit cit

Christy menatap tajam, kearah dua adik kembarnya itu. Kedua adiknya itu, secara kompak mengganggu anak ayam miliknya

"Jangan di ganggu ayamnya!" Omel christy, menatap tajam mereka.

"Kok cuma beli satu ci?" Tanya gavin.

"Di beliinnya cuma satu." Jawab christy

"Gak modal." Ucap gevan, masih setia menatap anak ayam di dalam kardus.

"Kalau di pegang boleh gak ci?" Tanya gevan, mengulurkan tangannya.

"Jangan di gangguin gevan, nanti anak ayamnya stress." Ketus christy.

"Vin, bilangin." Ucap christy, agar gavin mau menasihati kembarannya itu.

"Jangan van, nanti cici nangis loh." Ucap gavin, christy membulatkan mata.

"Heh, maksudnya?" Protes christy.

"Kemarin cici nangis kan? Waktu anak ayamnya, dilindes sama abang cakra." Tanya gavin, karna ia mendengar bahwa cicinya itu sampai menangis. Setelah melihat kondisi anak ayam itu.

"Cici nangis?" Tanya gevan.

"Iyaa, makanya jangan di ganggu. Nanti cici nangis lagi." Jawab gavin.

"Cuma ayam, cici nangis?" Tanya gevan, tidak percaya. Christy bergeleng.

"Bukan cuma, tapi kemanusiaannya. Mana ada sih yang tega, ngeliat anak ayam di lindes, walaupun gak sengaja. Karna abang cakra gak tahu." Ucap christy, tidak setuju dengan gevan.

"Ayamnya udah sembuh?" Tanya christian, mendatangi anak anaknya.

"Liat ayah, ayamnya tadi di ganggu sama gevan sama gavin." Adu christy.

"Jangan di ganggu, nanti ayamnya stress kasian." Ucap christian.

"Kasian, kecil-kecil stress." Ucap christian, mendekat ke kardus itu.

"Lumayan." Gumam christian.

"Lumayan apa?" Tanya christy.

"Lumayan buat makanan ikan ayah, pasti mereka seneng mukbang." Ucap christian, tersenyum melihat ayam itu.

"NO." Christy segera mengambil kardus dan juga ayam itu dari christian. Bisa bisanya, christian ingin menjadikan anak ayamnya untuk makanan ikan.

"Tuh, lebih parah ayah." Ucap gevan.

"Biarin, aku aduin bunda. Wle." Ejek christy, meninggalkan mereka.

Christy segera membawa kardus berisi anak ayam itu ke dalam rumah. Akan ia adukan, kelakuan adik kembarnya dan juga christian pada bundanya itu.

"Bundaaa." Panggil christy.

"Kenapa?" Tanya chika, tanpa menoleh.

"Bunda, gevan sama gavin gangguin anak ayam aku. Ayah juga bun, masa ayah mau jadiin ayamnya makanan ikan. Kejam banget." adu christy.

"Terus itu kamu ngapain bawa ke dalem rumah?" Bingung chika.

"Mau aku bawa, nanti di mainin sama kembar, nanti di jadiin makanan ikan sama ayah. Kasian bunda." Jawab christy, memeluk kardus itu.

"Kotor dek, kok di bawa masuk. Taro luar gih, nanti kotor rumahnya." Ucap chika, karna dirinya termasuk orang yang memperhatikan kebersihan.

"Gak mau, nanti dijahatin sama kembar sama ayah bunda. Aku gak mau taro luar, mau aku jagain." Tolak christy, enggan melepaskan kardus itu.

DUDA IS MINE [CH2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang