"angelina christy, ayo bangun."
"apasih bun, masih pagi."
"loh bangun hei, kan mau perpisahan."
"5 menit lagi."
"oh bunda siram air ya, kalau gak bangun."
christy membuka matanya berat, padahal dirinya sedang mimpi indah. dan bundanya itu mengacaukan mimpi indahnya. ia mengambil air yang ada di atas meja dan meminumnya. sejak dulu, ia selalu dianjurkan untuk minum air putih
"bangun, kamu kan harus siap-siap. belum ini, belum itu, belum nanti dandan segala macem. ayo bangun, jangan lama-lama." ucap chika, menepuk pipi anak itu.
"iyaa bunda, ini mau mandi kok hoamm." balas christy, menguap.
"kalau udah selesai mandi, langsung turun ke bawah buat sarapan. bajunya di pakai nanti, takut kotor kena makan." ucap chika, sebelum keluar kamar christy.
"iyaa bunda." balas christy mengangguk.
christy yang sudah selesai mandi, kemudian turun ke bawah untuk sarapan. dan ternyata sampai bawah ia tidak melihat siapa-siapa, wajar saja ini masih pukul setengah 6. chika sengaja membangunkan christy lebih pagi, supaya bisa bersiap-siap tanpa buru-buru.
"udah mandi?" tanya chika, melihat christy yang baru saja turun.
"udah, susu nya di meja bun?"
tanya christy."iyaa, kamu minum susunya. bunda mau bangunin ayah sama kembar." ucap chika, berjalan menuju kamar anak kembarnya
christy menarik kursi dan duduk disana, sambil meneguk habis susu yang sudah disiapkan oleh chika. awalnya ia merasa bingung, saat susu yang ia minum berbeda rasanya dengan yang biasa. namun karna sudah dibuatkan, jadi ia habiskan saja.
"pagi ci." sapa kembar.
"pagi, udah cuci muka belom sih?" tanya christy, terkekeh melihat wajah adiknya
"udah, gevan tuh belom." jawab gavin.
"cuci muka dulu van, jorok ih."
ucap christy."males ci." balas gevan.
"jorok." cibir gavin, pada kembarannya.
"bunda, gevan gak cuci muka." adu gavin.
"cuci muka gevan, ayo sana." tegur chika.
"iyaa bunda, gevan cuci muka." ucap gevan bangkit menuju kamar mandi.
"susunya kok gak di minum dek?"
tanya chika."minum kok bun, ini udah abis."
jawab christy."loh, kamu minum susu siapa? ini susu punya mu loh, daritadi bunda tutup." ucap chika, christy memasang wajah paniknya.
"terus ini punya siapa?" tanya christy, menunjuk gelas kosong itu.
"kenapa sih?" tanya christian
"ini loh, bunda kan udah buatin susu buat cici. tapi dia bukannya minum susu ini, malah minum susu lain. masalahnya itu susu siapa yang di minum? takutnya basi." jawab chika, bingung.
"yah, mana udah abis." panik christy.
"coba tanya mbak ning. mbak, tadi susu punya siapa ya di meja?" tanya christian.
"yang putih punya non christy pak, kalau yang coklat punya ibu. yang coklat itu susu hamil." jawab mka ning, sontak christy membulatkan matanya.
"h-hah? susu hamil?" kaget christy.
"loh, yaampun bisa-bisanya."
kaget chika juga."bundaaa." rengek christy.
"kamu sih, siapa suruh minum susu coklat. udah tau susu biasanya warna putih, main minum aja." ucap chika
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA IS MINE [CH2]
Random"APA?! YANG BENER AJA!" "mamiii, yang bener aja. masa chika mau dijodohin sama duda." "duda anak dua pulak. chika gak mau mami." **** "Udah?" "Apanya?" "Udah bisa jatuh cinta sama saya?" "Udah hehe, love you mas duda."