Jaemin masuk ke kelasnya dengan seulas senyum dibibirnya.
Renjun menatap Jaemin dengan tatapan penuh selidik kala sahabatnya itu masuk ke kelas sambil tersenyum-senyum.
Atensi Renjun jatuh pada bibir Jaemin yang tampak lebih memerah dan sedikit bengkak. Seolah-olah sahabatnya itu baru saja selesai bercumbu dengan seseorang.
Renjun bersedekap dada, matanya terus mengekori Jaemin sampai pemuda Na itu duduk di kursinya.
Jaemin yang merasa di perhatikan tentunya langsung menoleh—menemukan sahabatnya tengah menatapnya dengan tatapan horor.
"A-apa?" Tanya Jaemin yang dibalas decakan oleh Renjun.
Renjun merotasikan matanya, ia menunjuk bibir Jaemin dengan pulpennya. "Kau pikir aku bodoh?! Aku tau kau habis berciuman! Lihat bibirmu, merah merona!" Sergah Renjun.
Jaemin menggelengkan kepalanya. "Tidak! Bi-bibirku habis digigit semut tau! Makanya memerah!" Sanggah Jaemin yang dibalas cibiran oleh si Huang.
"Semut sebesar apa yang menggigitmu?!"
Brak!
Renjun menggebrak meja, membuat atensi semua orang dikelas teralihkan padanya dan Jaemin.
Jaemin berjengit kaget saat Renjun menarik kerah seragamnya hingga ia mendongak.
"Bilang Na Jaemin! Orang brengsek mana yang mencium mu!?" Sentak Renjun.
Jaemin tersenyum kikuk, ia memegang tangan Renjun yang mencengkram kerah seragamnya.
Wajahnya memerah mengingat atensi seisi kelas tengah tertuju padanya.
Astaga, situasi apa ini :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeno menyumpal telinganya dengan earpods miliknya, mencoba mengabaikan Mark yang terus menerus bertanya soal 'kenapa bibirmu tampak seperti habis berciuman?!'
Pemuda Lee itu memejamkan matanya saat Mark terus saja menggoyangkan kursi tempat ia duduk sambil menuntut penjelasan.
"Lee Jeno! Jelaskan padaku! Kenapa bibirmu seperti habis berciuman~!" Pinta Mark dengan nada mendayu.
Jeno memijat pelipisnya lelah, sampai kapan oknum Lee ini akan bertanya perihal bibirnya?
"Ini semua karena Na Jaemin." Gumamnya dalam hati. Ia memijat pelipisnya frustasi.
"Oh, come on dude! Kau habis berciuman dengan siapa, bro?"
"DENGAN PACARKU! PUAS?!"
Syungg. Seketika kelas yang tadinya ramai langsung heningn saat Jeno menjawab ucapan Mark.
