35. SWITCH!

9.9K 978 101
                                    

"JADI JAEMIN BENAR-BENAR MENJADI DOMINAN??! BAGAIMANA BISA??!" Haechan kaget bukan main, bahkan pemuda itu sampai bangun dari duduknya saat mendengar pengakuan dari temannya yang selama ini seorang submisive.

Mark menghela napasnya saat melihat seberapa terkejutnya pacarnya, ia meraih tangan Haechan lalu membawanya agar kembali duduk antara dirinya dan Renjun.

Renjun menghela napasnya, ia memijat pelipisnya—lelah dengan kelakuan pemuda berdarah AB tersebut.

Sungguh, Jaemin tertawa dalam hati saat melihat ekspresi kaget teman-temannya. Sejenak ia melirik kesamping, tepat dimana pacarnya duduk dengan tatapan was was seolah takut ditodong dengan pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Jaemin menggelengkan kepalanya lalu kembali memberikan atensinya pada teman-temannya, ia menyenderkan tubuhnya pada sandaran kursi.

"But Jeno tidak benar-benar menjadi submisive ku kok," tuturnya yang tentunya langsung membuat semua orang disana sontak menatapnya bingung.

Renjun memincingkan matanya bingung, "nǐ de yìsi shì?"

"Yakk! Jangan pakai bahasa China!" Omel Jaemin. Renjun memutar bola matanya malas, "maksudmu?"

"Jangan pakai bahasa China, aku tidak mengerti." Kesal Jaemin. Renjun berdecak, "maksudku, apa maksudmu mengatakan Jeno bukan benar-benar menjadi submisive mu?!" Omel Renjun tak kalah galak.

"Oohh.." Jaemin ber oh ria sambil mengusap tengkuknya yang tidak gatal. Ia terkekeh kecil lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

"Jeno tidak benar-benar menjadi submisive, there was a time where Jeno was dominant for me." Ujar Jaemin dengan seulas senyum hangat dibibirnya.

Keempat orang disana tentu langsung menatapnya bingung, bertanya-tanya tentang apa yang dimaksud oleh pemuda Na itu.

Jeno memincingkan matanya, ia menatap penuh tanya sang pacar. Apa yang dimaksud Jaemin? Apa pemuda Na itu membelanya?

"Wait wait.. jadi ini relationship antara dominan dan dominan?" Tanya Mark bingung. Jaemin mengangguk kecil disusul dengan gidikan dibahunya, "entahlah.. bisa dibilang begitu."

Mark masih bingung begitupun dengan yang lainnya, sedangkan Jaemin hanya bisa tertawa kecil melihat raut kebingungan teman-temannya.

Ia alihkan pandangannya pada sang pacar, ia menumpu wajahnya dengan sebelah tangannya, seulas senyum hangat muncul dibibirnya.

Wajah kebingungan Jeno sangat menghibur baginya, hatinya menghangat.. ah sial! Jaemin jatuh cinta lagi pada kucing manisnya itu!

"Jadi selama ini kau dominan?" Jaemin menggeleng, "kan sudah aku bilang, tidak ada submisive di antara aku dan Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi selama ini kau dominan?" Jaemin menggeleng, "kan sudah aku bilang, tidak ada submisive di antara aku dan Jeno."

Haechan berdecak, ia memutar bola matanya malas saat mendengar jawaban sahabatnya itu.

SWITCH! | JAEMJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang