SWITCH! | JAEMJEN

20. SWITCH!

"Cattie?"

"Hyung?!"

Jeno membulatkan matanya terkejut saat melihat seorang pria yang ia kenali—sangat ia kenali, berdiri tak jauh darinya dengan dahi yang tampak berkerut bingung.

Jeno tiba-tiba saja bangun dari duduknya membuat Jaemin sedikit berjengit dan terhuyung ke belakang karena gerakan Jeno yang tiba-tiba.

Sosok yang Jeno panggil 'hyung' itu perlahan berjalan mendekat ke arah mereka, membuat dada Jeno rasanya berdegup kencang tak karuan.

Diam-diam ia merutuki Jaemin yang dengan santainya memanggilnya dengan sebutan 'cattie' ditempat umum seperti ini.

Pria bersetelan rapi itu kini sampai tepat didepan Jeno, ia melirik ke belakang—ke arah Jaemin lalu kembali menatap Jeno sambil melayangkan tatapan penuh tanya.

"Who's he?"

Pertanyaan dengan sorot mata penuh selidik itu tentunya membuat sosok Lee Jeno bergeming. Ia belum sempat merangkai kata-kata penjelasan untuk situasi dadakan ini.

Jaemin yang semulanya hanya dia sambil memperhatikan moment yang terjadi didepannya tentunya ikut kebingungan, perlahan ia berjalan mendekat dan berdiri tepat di samping Jeno—membuat pacarnya dan hyungnya itu langsung mengalihkan atensinya mereka padanya.

Jaemin berdeham kecil lalu melempar senyum hangat ke arah yang tampak lebih tua. "Hello hyung, aku Na Jaemin. Jeno's boyfriend."

"Apa?!"

Jeno reflek memejamkan matanya saat mendengar suara terkejut hyungnya itu, ia meneguk salivanya sambil berusaha menepis semua gambaran yang muncul di otaknya akan bagaimana reaksi hyungnya ini saat tau dirinya punya pacar.

Pria jangkung itu tampak melayangkan tatapan penuh tanya pada Jeno, "Jen?! Are you sure?!"

Dan Jeno hanya membalasnya dengan dehaman kecil, membuat sosok didepannya makin tampak kaget.

Sosok didepannya tampak menggelengkan kepalanya, ia beralih menatap Jeno dan Jaemin secara bergantian lalu kembali melayangkan berbagai pertanyaan pada adiknya itu.

"Jen, are you serious? He's your boyfriend? Kau benar-benar menjalin hubungan dengannya?!" Pertanyaan-pertanyaan bertubi-tubi itu hanya dijawab dengan anggukan oleh Jeno. Ia lagi-lagi hanya bisa menghela napasnya saat hyungnya tampak benar-benar shock dengan kenyataan dirinya yang punya pacar.

Sosok itu beralih menatap Jaemin, ia membuat ekspresi terkejut dengan sangat dramatis. Bahkan kini tangannya terulur memegang bahu Jaemin secara tiba-tiba hingga membuat pemuda Na itu sedikit terkejut.

"Kau benar-benar pacarnya Jeno?" Tanyanya yang dibalas anggukan kecil oleh Jaemin. "Anak ini, dia benar-benar pacarmu? Lee Jeno, pacarmu?" Lagi-lagi Jaemin hanya mengangguk sebagai jawaban.

Sosok didepannya itu menggelengkan kepalanya, ia beralih menangkup pipi Jaemin hingga membuat bibir pemuda bersurai biru didepannya itu tampak sedikit manyun.

"Kau benar-benar pacarnya anak ini? Apa kau di ancam oleh Jeno untuk menjadi pacarnya?" Jaemin menggelengkan kecil.

"Ah, jangan-jangan kau dijadikan bahan taruhan oleh anak ini dan teman-temannya?!" Jaemin langsung menggelengkan kepalanya, "twidak!"

Sosok itu mengganti raut wajahnya menjadi tampak sedih, "lalu kau benar-benar mau jadi pacar anak ini? Astaga, bagaimana bisa anak semenggemaskan kamu mau dengan berandalan seperti adikku?"

Jeno bersungut, apa katanya? Siapa yang berandalan? Siapa yang menggemaskan? CIH! NA JAEMIN ITU TIDAK SEPERTI YANG HYUNGNYA KATAKAN!

Jaemin mengangguk kaku, ia menoleh ke arah Jeno seolah meminta bantuan pacarnya itu namun malah dibalas gidikan bahu oleh sang empu.