benift! 28. SWITCH! [coward]

11.1K 1K 149
                                    

BRAK!

Jaemin membanting mading didepannya, membuat semua siswa disana sontak berteriak histeris saat siswa yang biasanya tenang itu tiba-tiba mengamuk.

Jaemin mengambil salah satu foto di mading, mengabaikan tangannya yang berdarah karena terkena serpihan kaca.

Jaemin berbalik, menatap dengan sorot mata tajam pada semua siswa disana. Ia mengulurkan foto ditangannya, "siapa yang dengan lancangnya mengambil fotoku dan Jeno lalu di letakkan di semua mading sekolah?!" Sentaknya.

Matanya yang biasanya terlihat tenang dan datar, hari ini tampak sangat horor dengan sorot mata tajam.

"Aku tanya sekali lagi, siapa yang berani mengambil fotoku dan pacarku."

Para siswa dan siswi disana sontak menatap Jaemin dengan sorot mata terkejut saat laki-laki itu mengakui Jeno sebagai pacarnya.

Jaemin mengepalkan tangannya lalu menginjak mading dikakinya hingga benar-benar hancur, "siapa yang berani mengambil fotoku dan Jeno diam-diam? Jika tidak ada yang mengaku, akan aku pastikan semua mading yang ada disekolah ini akan berakhir begini!"

"Aku."

Jaemin menoleh, menemukan laki-laki dengan rambut blonde itu berjalan dengan santai menghampirinya.

"Aku yang mengambil gambar kalian dan juga menyebarkannya, kenapa?"

Jaemin mengepalkan tangannya, ia bawa tungkainya mendekati siswa itu lalu menarik kerahnya hingga sang empu tampak sedikit kaget dibuatnya.

"How dare you.."

Siswa itu tersenyum miring, mata elangnya menatap Jaemin dengan tatapan remeh.

"Why? Want to angry?" Sindirnya sambil melepaskan kerahnya dari cengkraman tangan Jaemin.

Ia melempar senyum remeh pada Jaemin, tangannya ia masukkan ke dalam saku celananya dengan tatapan sinis yang terarah pada Jaemin.

"So.. kamu berpacaran dengan laki-laki brengsek itu? Why? Karena penisnya bisa membuatmu mendesah heb—"

Bugh!
"Shut up, bastard."

Jaemin meninju rahang tegas siswa tadi hingga membuat sang empu tersungkur ke lantai.

"Tutup mulutmu, Hwang Hyunjin."

Jaemin menatap nyalang laki-laki didepannya, ia akui ia memang ingin hubungannya segera terpublikasi tapi jika dengan cara begini, tentu saja siapapun akan marah.

Hyunjin meringis saat merasa sudut bibirnya berdarah, mata elang itu tampak menatap Jaemin dengan sorot mata sinis.

Ia bawa tubuhnya berdiri lalu menatap datar sosok yang pernah ia sukai itu.

"Kenapa kau sangat marah? Atau jangan-jangan yang aku ucapkan benar?" Jaemin mengepalkan tangannya, "kau pengecut."

"Apa?"

Jaemin balas menatap Hyunjin dengan tatapan remeh, sudut bibirnya terangkat—melempar senyum remeh pada sosok didepannya.

"Kamu tau kalau kamu gagal mendapatkanku dan aku memilih Jeno, lalu kamu balas dendam dengan cara kekanak-kanakan begini? What a coward."

Hyunjin mengepalkan tangannya, ia balik mencengkram kerah Jaemin membuat Renjun sontak membulatkan matanya dan buru-buru menghubungi Jeno saat menyadari situasi mulai memanas.

"Tarik kata-katamu lagi, Na Jaemin!"

Jaemin menaikan sebelah alisnya, "apa? Pengecut?"

Bugh!
Kali ini Hyunjin berhasil melayangkan pukulannya pada mantan pujaan hatinya itu.

Jaemin terhuyung ke belakang hingga punggungnya menabrak tembok, ia menyeka sudut bibirnya yang terasa berdarah.

Ia kembali menatap laki-laki Hwang didepannya dengan tatapan remeh, "why? Kenapa kamu sangat marah?"

Jaemin tertawa remeh, lalu membenarkan posisinya sambil bergerak seolah tengah membersihkan seragamnya.

Ia bawa tungkainya mendekati Hyunjin yang masih menatapnya dengan tatapan tajam, Jaemin berdiri tepat disamping Hyunjin.

"Dibandingkan berpacaran dengan seorang pengecut, aku lebih suka berpacaran dengan bajingan seperti Lee Jeno."

→ HWANG HYUNJIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

→ HWANG HYUNJIN





Ini bonus, karena sepertinya ak baru akan up after seabad kemudian..

SEE YOU PRENN
[menebar semua cintah]

SWITCH! | JAEMJENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang