WARN!
PERHATIKAN JUDUL DAN URUTAN CHAPTER YA!"Jen! Lihat apa yang aku bawa!"
Jeno berbalik, menatap ke arah Jaemin yang berlari mendekat dengan 2 bungkus kembang api ditangannya.
Jeno menautkan kedua alisnya sambil menatap Jaemin yang mulai mendekat. "Kau dapat dari mana kembang api itu?" Tanya Jeno penuh selidik.
Jaemin tersenyum lebar, "aku membawanya di bagasi, sudah jangan banyak tanya! Ayo kita mainkan ini!"
Jaemin menarik tangan Jeno agar mengikutinya, keduanya berjalan menuju dataran yang lebih tinggi dari tempat keduanya berdiri semula.
Di tempat ini, keduanya bisa melihat laut dari atas sini, deburan ombak yang menerjang tempat mereka berdiri.
Bisa dibilang, ini tebing kecil yang selalu menjadi favorit Jaemin kalau datang ke pantai ini.
Jaemin meletakkan satu bungkus kembang apinya di tanah, lalu membawa yang satunya untuk ia mainkan dengan Jeno.
Jaemin mengulurkan satu kembang api pada Jeno lalu memegang satu untuknya, "lalu bagaimana kita menyalakannya?"
"Dengan korek apilah!" Jaemin merogoh saku celananya, mengeluarkan sebungkus rokok dari sana. Ia membuka bungkus rokok itu, mengeluarkan korek api miliknya dari dalam sana lalu kembali memasukan bungkus rokok itu ke sakunya.
Jaemin memperlihatkan koreknya pada Jeno, "siapa yang mau dinyalakan lebih dahulu?" Tanya Jaemin.
Jeno terulur mengambil korek milik Jaemin, "punyamu saja dulu."
Jaemin mengangguk lalu mengulurkan kembang api miliknya pada Jeno, membiarkan pacarnya itu menyalakan kembang api miliknya terlebih dahulu.
Setelah milik Jaemin menyala, barulah Jeno menyalakan kembang api miliknya sendiri.
Keduanya memainkan kembang api ke kanan dan ke kiri, bermain layaknya anak kecil dengan sesekali keduanya tertawa bersamaan dan meringis saat tanpa sengaja percikan kembang api itu mengenai tangan mereka.
"Jen, ayo nyalakan lagi!" Pinta Jaemin saat kembang api miliknya dan Jeno sudah habis.
Jeno mengangguk, mengambil kembang api yang tergeletak diatas tanah tadi lalu mengeluarkan masing-masing dua untuknya dan Jaemin.
Jeno menyalakan kembang api miliknya dan Jaemin lalu kembali memainkan benda panjang bersumbu itu membuat huruf atau imajinasi lainnya di udara.
Sampai ketika pandangan Jeno teralihkan sempurna pada Jaemin, ia bergeming memperhatikan bagaimana Jaemin tersenyum dan tertawa sambil memainkan kembang api ditangannya.
Sangat menggemaskan.
Tanpa sadar Jeno mengulum senyumnya, ia berjalan mendekat ke arah Jaemin lalu mengulurkan kembang api miliknya yang masih menyala pada laki-laki Na itu.
Jaemin menoleh lalu menatap bingung Jeno, "apa?"
"Ambillah."
Jaemin mengulum senyuman lalu mengambil kembang api milik Jeno, "thank you, cattie."
Jeno mengangguk, saat Jaemin kembali fokus pada kembang apinya, saat itulah entah kenapa rasanya dada Jeno berdegup kencang.
Ia menarik pergelangan tangan Jaemin—membuat sang empu sontak menoleh dan..
Boom!
Jeno menyatukan bibirnya dengan bibir Jaemin.
Jaemin sedikit terkejut, tapi ia tetap menerima ciuman dari pacarnya itu dengan senang hati.
Keduanya memejamkan mata, menikmati cumbuan manis mereka yang sama sekali tak di dasari napsu.
Kembang api ditangan Jaemin perlahan meredup lalu mati disusul dengan keduanya yang juga melepas cumbuan mereka.
Jaemin melempar senyum hangat ke arah Jeno, begitupun sebaliknya.
Jeno memeluk tubuh Jaemin, mengalungkan tangannya pada leher kekasihnya itu.
"Jaemin, thank you."
Jaemin tersenyum, ia membuang sumbu kembang apinya begitu saja lalu balas memeluk Jeno.
"I love you too, Lee Jeno."
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH! | JAEMJEN
Fanfiction⚠️ MATURE! BXB! JAEMJEN AND NOMIN AREA! - "Want to switch?" - start: 16-11-22 finist: ON GOING! *update tergantung mood #2 jaemjen 21-11 #3 ljn 03-12 - #2 ljn 11-02 #2 jaeminjeno 13-12 #1 jaeminjeno 16-12 #1 leejeno 24-12 #2 najaemin 16-05