Jeno tak menjawab, ia menatap lapar dominannya itu. "Kau gila, Jaemin."
"Hm?"
Dan didetik kemudian, Jeno mendorong tubuh Jaemin dan langsung menyatukan bibir keduanya.
Jaemin hampir jatuh, seandainya saja tidak ada meja yang menahan tubuhnya dari belakang.
Jeno melumat bibir Jaemin dengan kasar, matanya terpejam dengan bibir yang terus menyesap bibir dominannya itu. Jaemin menyeringai disela-sela ciumannya, ia balas mencium Jeno tak kalah kasar.
Bibirnya menyesap bibir Jeno bergantian dengan kedua tangannya yang sudah melingkar di pinggang sang empu, tangan Jeno menahan tengkuknya guna memperdalam ciuman keduanya.
"Eughh~" leguhan Jeno tak tertahankan saat tangan Jaemin menerobos masuk ke dalam kemejanya, mengusap lembut perut berototnya.
"Shh.." Jeno mendesis saat merasa Jaemin menggigit bibir bawahnya dan langsung menelusupkan lidahnya masuk ke dalam mulut Jeno.
Keduanya makin terbuai dalam cumbuan panas mereka, Jaemin yang posisinya adalah dominan tentunya tak tinggal diam.
Tangannya menurun, melepas ikat pinggang Jeno lalu menurunkan celana jeans pacarnya itu hingga sebatas lutut.
Jaemin beralih membalik posisi mereka, ia menyelipkan tangannya di ketiak sang pacar lalu mengangkat Jeno agar pacarnya itu duduk diatas meja miliknya tanpa melepas pangutan keduanya.
Kakinya naik, melepas celana Jeno yang masih bergantung di lutut pacarnya itu hingga benar-benar terlepas dari sana.
Kemeja Jeno sudah benar-benar turun, menampakkan bahu dan juga dadanya tak terekspos.
Jaemin tersenyum disela-sela cumbuannya, tangannya bergerak melepaskan pakaian yang ia pakai, membuka satu persatu kancingnya lalu melepas kemeja itu dan membuangnya asal.
"Ughh.. Jaemhh.." leguhnya saat tangan dominannya itu menelusup masuk mengusap pahanya.
Karena obat perangsang yang diminum Jeno tentunya membuat tubuhnya lebih sensitif meski hanya dengan sentuhan-sentuhan kecil.
Tangan Jeno bergerak menuju ikat pinggang Jaemin, jemarinya bertengkar di ikat pinggang sang pacar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin menggerakkan kepalanya, mencari posisi ternyamannya untuk meneruskan cumbuan mereka.
Tangan Jaemin bergerak mengusap paha hingga pinggang sang pacar, membuat Jeno terus melenguh saat merasa jemari Jaemin yang bermain di tubuhnya.
Jaemin menyeringai, tangannya ia telusupkan masuk ke dalam celana dalam yang masih dikenakan Jeno.
Ia melepas dalaman Jeno hingga kini bagian bawah pacarnya itu sudah benar-benar telanjang bulat.
