SWITCH! | JAEMJEN

27. SWITCH!

Mobil putih milik Jaemin berhenti tepat di area parkir sekolah, sang empu beranjak turun dari mobil mewahnya, tangannya menyambar tasnya yang tergeletak dikursi belakang.

Hari ini Jaemin datang ke sekolah dengan percaya diri tanpa mengubah warna rambutnya, alias membiarkan rambut dark blue miliknya tanpa mengubah warnanya menjadi hitam seperti hari-hari biasanya.

Pagi ini Jaemin benar-benar tampak berbeda! Jika biasanya dirinya akan menggunakan kacamata baca yang bertengger manis dipangkal hidungnya, maka hari ini alih-alih kacamata dirinya malah menggunakan softlens mata.

Dirinya yang biasanya membawa beberapa buku ditangannya, hari ini tampak santai memasukkan tangannya ke dalam saku celananya.

Tas yang biasanya bertengger di punggungnya, pagi ini hanya bertengger dibahu kanannya—tidak memakai tas dengan baik dan benar!

Benar-benar berbeda dari Na Jaemin biasanya!

"Renjunie!"

Panggil Jaemin saat matanya menangkap sosok Renjun yang juga tampak baru datang.

Renjun yang merasa namanya dipanggil tentunya langsung menoleh, menemukan sahabatnya yang berjalan ke arahnya dengan penampilan yang berbeda.

Renjun melipat tangannya didepan dada, matanya menatap tajam Jaemin yang mulai dekat dengannya.

"Na Jaemin, kau sehat?" Jaemin mengangguk kecil sambil melayangkan tatapan bingung ke arah Renjun.

"Ada apa?" Jaemin balik bertanya. Namun alih-alih menjawab, sahabatnya itu hanya menggelengkan kepala sambil menepuk tangannya dengan ekspresi terkejut yang dibuat-buat—membuat Jaemin makin bingung melihatnya.

"Wow, Na Jaemin! You're not like Na Jaemin! Kau benar-benar tampak sangat-sangat berbeda!" Ujar Renjun sambil masih melayangkan tatapan sok terkejutnya.

Jaemin menyuingkan senyum miring, "why? Lebih keren kan?"

Renjun mendengus, "ck, matamu!" Cibirnya yang dibalas dengan kekehan ringan oleh sahabatnya itu.

Setelahnya, keduanya memutuskan untuk berjalan beriringan menuju kelas sambil membiarkan beberapa sorot mata yang tiba-tiba saja menjadikan Na Jaemin sebagai sorotan mereka.

Jaemin jadi berfikir, jika hanya penampilannya yang berubah saja bisa membuat dirinya menjadi sorotan, bagaimana kalau nanti kabar dirinya dan Jeno pacaran tersebar ya?
Mungkin ia akan menjadi artis dalam sekejap!

Renjun menyikut pelan lengan Jaemin, membuat sang empu sontak menoleh ke arahnya dengan tatapan bingung.

"Kenapa tiba-tiba kau merubah penampilanmu?" Tanya Renjun sambil berbisik. Jaemin yang mendengar pertanyaan temannya hanya mengulas senyum simpul, ia menatap lurus ke depan.

"Just want." Jawaban Jaemin tentunya mengundang cibiran dari bibir Renjun, "I don't believe it."

Jaemin terkekeh kecil, "baiklah-baiklah, aku mengubah penampilanku hari ini untuk menyesuaikan diriku dengan Jeno,"

"Karena hari ini, aku ingin mempublikasi hubunganku dengan Jeno." Imbuhnya yang berhasil membuat Renjun sontak tersedak salivanya sendiri.

Laki-laki berdarah China itu menatap Jaemin dengan tatapan terkejut, "are you sure?!"

Jaemin mengangguk yakin membuat sahabatnya itu sontak menghela napas kasar, Renjun memijat pelipisnya lelah lalu menatap malas sosok Jaemin yang berdiri disampingnya.

"Are you out of your mind?"

Jaemin berpura-pura berfikir sejenak lalu mengangguk, "A little."

"Kau tau, akhri-akhir ini aku benar-benar dibuat gila oleh Lee Jen—