Part 10

5.3K 435 17
                                    

Happy reading guys

Hari ini adalah hari Minggu, dimana Aletta ingin berlibur dihari Minggu yang cerah ini. Pagi-pagi sekali Aletta sudah bangun dengan senyum yang merekah, mood paginya langsung cerah dikarenakan Alfano yang memeluknya hingga pagi menjelang.

"King! Bangun! Astaga! Sistem anj1ng yang satu ini, disuruh bangun susahnya minta ampun kayak anak perawan deh,"

"Sayang! Cepetan bangun!" pekik Aletta lagi

"Hm." Alfano menanggapinya dengan gumaman yang tak jelas

Sistem itu masih mengantuk dan enggan untuk beranjak dari kasur empuk milik Aletta.

"KING! BANGUN! KITA MAU PERGI JALANIN MISI Sayang!" pekik Aletta dengan suara lantang membuat Alfano langsung terbangun dengan ekspresi terkejut

"Iya-iya tau, jangan teriak gitu dong," kesal Alfano yang dibalas decakan oleh Aletta

"Please yah, mood Queen sedang baik pagi ini, jangan dirusak boleh?" pinta Aletta dengan ekspresi suram

Alfano yang melihat ekspresi Aletta langsung beranjak dari duduknya menuju kamar mandi, ia ingin segera bersiap agar majikannya tidak marah.

***

"Queen yakin kita bisa dapat petunjuk disini?" tanya Alfano ragu menatap sekeliling

Aletta menganggukkan kepalanya mantap seraya berjalan santai seperti tidak ada beban, menuju pinggiran dermaga.

Kini majikan dan sistem itu berada disebuah dermaga. Saat dirumah, Aletta meminta Alfano untuk menemaninya pergi ke dermaga karna menurutnya, mereka akan mendapat petunjuk jika pergi ke sana.

Alfano yang tak akan pernah bisa melawan kekerasan kepala Aletta hanya bisa pasrah. Walau ia juga bingung, kenapa Aletta sangat yakin jika mereka akan mendapat petunjuk misi pertama disini.

"Look at her King," tunjuk Aletta dengan dagunya meletakkan kedua tangannya didepan dada

Alfano menatap tak percaya siluet dua gadis yang berada tak jauh dihadapan mereka. Ia semakin memproses pendengaran sistemnya agar bisa mendengar apa yang mereka bicarakan dari jarak yang jauh.

"Pastiin rencana lo besok ngga akan dirusak oleh siapapun," desis Zora menatap tajam lawan bicaranya

"Lo tenang aja, gue ngga akan biarin orang lain ngerusak rencana yang udah gue buat sendiri," balas Kesya dengan santai

Dua gadis yang Aletta dan Alfano lihat adalah Kesya dan Zora. Entah apa yang mereka berdua lakukan didermaga yang sepi ini, pikir Alfano.

Aletta menaikkan sebelah alisnya yang ikut mendengar ucapan dua gadis itu karena, Alfano meniru omongan yang Kesya dan Zora katakan agar Aletta mengetahuinya.

"Rencana apa?" tanya Aletta menatap Kesya dan Zora yang sudah pergi meninggalkan bibir dermaga tanpa tahu ada yang sedari tadi memerhatikan

"Mungkin itu akan terjawab besok?" ucap Alfano dengan ragu

"Apa kita harus menghancurkan rencana mereka?" tanya Aletta lagi

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang