Part 37

1K 75 7
                                    

Happy Reading

"Bantu gue selidiki Fareve dan Ara." Aletta menukik bingung kedua alisnya menatap Rayyan yang memasang wajah santai

"Kenapa gue harus mau?" tanya Aletta berusaha mengorek informasi dari Rayyan

Rayyan tersenyum lalu mulai menyalakan mesin motornya, untuk segera melaju membelah jalanan yang lumayan ramai. Aletta semakin menyipitkan kedua matanya curiga melihat Rayyan yang enggan menjawab pertanyaan nya. "Kenapa gue harus mau bantu lo?" tanya Aletta meletakkan dagu milik nya di bahu Rayyan

"Karna lo pernah deket sama mereka berdua, dan gue yakin lo pasti butuh informasi tentang mereka. Right?" Aletta manggut-manggut setuju dengan pernyataan Rayyan

Dia memang benar, dia memang sedang membutuhkan informasi mengenai mereka berdua terutama Fareve yang kini menjadi tanda tanya besar bagi dirinya dan Alfano. Mengingat Alfano, kedua mata Aletta melebar sebentar lalu kembali seperti semula menyembunyikan raut terkejut yang sempat dilihat oleh Rayyan.

"Gue lupa, King dimana?" batin Aletta bertanya

"Lurus atau belok?" tanya Rayyan

Aletta diam memikirkan sebentar, "Putar balik aja deh, Ray. Gue mau ke time zone," ajak Aletta mengerucutkan bibirnya lucu

"Oke, pegangan." Aletta mengeratkan pelukan nya di pinggang Rayyan dengan dagu yang masih bertengger nyaman di bahu tegap Rayyan

"Maafin Queen ya King," batin Aletta berusaha menyampaikan pesan kepada Alfano yang entah berada dimana

Alfano terus berjalan seraya memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku dengan tanpa ekspresi. Ia memasuki sebuah ruangan yang minim cahaya dengan santai, tanpa tahu bahwa ada seseorang yang sedari tadi diam-diam membuntuti diri nya.

Suara pintu berdecit cukup nyaring, sapuan angin membuat pintu yang mulai usang itu bergerak dan berbunyi. Alfano menghentikan langkah nya saat berhadapan dengan dinding berwarna cat biru.
"Dinding ini bukan akhir nya pasti ada sesuatu di balik ini," gumam Alfano menyentuh dinding itu

Dahi nya mengernyit bingung saat tak sengaja, jari nya menemukan sebuah tombol yang tak terlalu jelas dipenglihatan nya.

Grrr!

Alfano menoleh saat mendengar suara geraman dari arah belakang, ia mulai waspada dengan sekeliling. "Siapa?" tanya Alfano

Tak ada yang menyahut membuat Alfano semakin yakin, bahwa ada seseorang yang tengah berada disekitar nya saat ini. Bertepatan dengan Alfano yang tengah waspada, tiba-tiba batin Aletta tersampaikan oleh nya.

Alfano tersenyum. "Its okay, King paham," batin Alfano

Suara decitan seperti sebuah sepasang sepatu yang menjauh dari Alfano terdengar cukup jelas. Dengan cepat, Alfano menoleh dari pintu. Ia memasang wajah bingung, ia tidak bisa melihat siapa yang telah membuntuti nya namun yang dapat ia simpulkan adalah ... Alfano tidak asing dengan postur tubuh nya.

Aletta tersenyum bahagia saat Alfano membalas ucapan nya. Dari kaca Rayyan dapat melihat senyum Aletta yang membuatnya ikut tersenyum spontan. "Lo kenapa senyum? Gila?" tuding Aletta menggeplak kepala Rayyan yang masih menggunakan helm

"Lo sendiri ngapa senyum?" tanya Rayyan balik

"Ya gue senyum karna liat langit, noh liat, indah kan." Rayyan menatap ke arah langit yang di tunjuk Aletta dengan sekilas

"Sekarang lo yang jawab gue, kenapa lo senyum? Gila?" tuding Aletta lagi

Rayyan berdecak malas lalu memarkirkan motor nya saat memasuki kawasan mall. Aletta memandang binar ke arah mall, rasanya sudah lama ia tidak pergi ke mall, ia jadi rindu.

"Rasanya udah lama banget gue ngga pergi ke mall," oceh Aletta mengerucutkan bibir nya sedih

Rayyan menoleh lalu mengelus puncak kepala Aletta dengan gemas, "Terakhir kesini kapan?" tanya Rayyan

"Kalau ngga salah sih seminggu yang lalu," ucap Aletta meletakkan jari telunjuk di dagu

Rayyan memutar bola matanya malas, menarik Aletta untuk masuk ke dalam mall.






Oke guys aku bisa nya cuma segini doang😭😭😭 maap bangett🙏

Tapi aku bakal usahain terus update secepatnya kalo ide udh muncul🙏🙏🙏

Ohiya, THE MISTERIOUS FIGURAN bakal aku lanjut lagi, buat penggemar Velyna dan Kenzo dimohon bersabar sebentar yaa

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang