QUEEN-NYA SANG SISTEM

Part 20

Happy reading

Tiga hari setelah kejadian itu, kehidupan Aletta dan Alfano kembali seperti semula. Mereka kembali bersekolah keesokan harinya, bagaimana dengan Ara?

Gadis itu menjadi viral karna Vidio yang seseorang kirim ke grup sekolah, tentang rencananya ingin menjebak Alfano hingga Vidio nya saat sedang bercumbu dengan Alfano.

Namun itu tidak berlangsung lama saat Aletta menegaskan bahwa itu hanya kesalahpahaman. Anehnya, mereka semua percaya dan gosip itu berhenti sampai hari itu juga.

"Bosan banget," rengek Aletta menggoyangkan lengan Alfano yang sibuk me-loading data

"Sebentar Queen." Alfano masih belum menatap Aletta yang sedang di-mode manja

"King ... "

"Hm?"

"Ck! Look at me King, jangan lihat data-data itu duluuu Queen lebih penting tau." Aletta memajukan bibirnya kesal karna sedari tadi diacuhkan oleh Alfano

Alfano mengangguk sekali dengan terkekeh pelan melihat tingkah Queen yang sedang ingin dimanja.

"Queen bosan?"

"Iyaaa." Aletta menjawab pertanyaan Alfano dengan suara seperti anak kecil membuat Alfano lagi-lagi terkekeh mendengarnya

"My baby girl ingin apa?"

"Queen mau minta apapun boleh?" Aletta mengangkat jari kelingkingnya keatas

"Iya, Queen mau apa?" Alfano mengangkat tubuh Aletta berada di pangkuannya

Gadis itu tak menolak, ia meletakkan satu jarinya dibawah dagu untuk berfikir.

"Queen mau ... " Pipi Aletta bersemu merah saat menggantungkan kalimatnya membuat Alfano semakin bertanya-tanya, keinginan apa yang gadis itu inginkan.

"Kiss." Alfano melebarkan bola matanya terkejut mendengar permintaan Aletta hingga tak lama, sistem itu tertawa mendengarnya

"King jangan tertawaa!" rengek Aletta memukul dada Alfano kesal

"Haha, Queen sudah-sudah! jangan dipukul haha." Alfano terus tertawa mengingat permintaan Aletta yang gadis itu ucapkan dengan pipi bersemu

"Au ah, Queen ngambek."

Alfano menggelengkan kepalanya gemas menatap Aletta yang kini memalingkan wajahnya dari-nya. Namun itu hanya sesaat setelah ekspresi keduanya mulai berubah serius.

"Masalah Ara selesai dan sekarang masalah Kesya."

Aletta menatap wajah Alfano dengan dingin kemudian ia mengarahkan bibirnya ke telinga Alfano, untuk membisikkan sesuatu.

***

"Kenapa bisa gagal? Dan ... kenapa Aletta ngebela Ara sih?" gerutu Kesya seraya berjalan menuju rumahnya

Jarak rumah Kesya dengan sekolahnya cukup dekat, gadis itu memang anak konglomerat hanya saja, menikmati berjalan santai menuju rumah sehabis pulang sekolah adalah hal yang indah bagi Kesya. Terlebih saat ini, mood-nya sedang buruk dikarenakan ia tidak bisa membuat Ara keluar dari sekolah.