Part 39

1.2K 72 4
                                    

Happy reading

"Maaf Tuan, misi akan segera dilaksanakan." Alfano duduk sedikit berjongkok seperti seorang pengawal di depan pria itu

Ia tertawa, tertawa dengan cukup keras, ia menepuk kecil kepala Alfano yang menunduk seperti seorang anjing peliharaan nya. "Bagus, teruslah tunduk seperti anjing liar." Alfano menahan mati-matian untuk tidak menghajar pria di depan nya ini dengan menggigit bibir bawahnya.

"Jadi, King udah liat muka atasan, King? Trus dia kenapa ada disini?" tanya Aletta yang kini duduk berhadapan dengan Alfano

Alfano menghela nafas, "Semua sistem ngga boleh ngeliat wajah dia, itu larangan sekaligus perintah untuk semua sistem tak terkecuali King sendiri, Queen." Aletta menganggukkan kepala paham

"Sudah, sekarang mari kita beristirahat," ajak Alfano menggendong Aletta untuk berbaring di atas ranjang

Aletta mengelus pipi tirus Alfano dengan lembut membuat sang empu terdiam menikmati elusan nyaman dari sang Queen. "Terimakasih King," ucap Aletta tulus

Alfano membuka pejaman mata nya menatap bingung Aletta, "Untuk?"

"Terimakasih udah bantu Queen menyelesaikan semua misi dan terimakasih karna sudah menjaga Queen selama ini," jelas Aletta tersenyum sendu

Alfano mengelus kepala Aletta, "Sudah kewajiban King untuk menjaga Queen, tidak perlu berterima kasih. Queen akan selalu menjadi tanggung jawab King, sekarang dan selama nya," ungkap Alfano membalas senyum Aletta tak kalah tulus

"Selama nya yah ... " batin Alfano sedih

Cup!

Satu kecupan mendarat di kening Aletta dari Alfano. Ia mengecup lama kening sang Queen dengan perasaan tulus, Aletta yang diperlakukan seperti itu tak merasa risih, ia memejamkan mata nya merasakan membiarkan Alfano menyalurkan kasih sayang kepada nya.

"Tidurlah," titah Alfano menatap lamat mata indah Aletta yang perlahan mulai tertutup

Alfano bangkit dari posisi nya yang hampir menindih bagian atas tubuh Aletta, lalu beranjak dari kamar Aletta menuju pintu mansion untuk keluar.


_______________________________________

"Bagaimana? Selesai memberi peringatan?" Senyum angkuh terpampang jelas di bibir tebal itu

"Ya sesuai dugaan mu V. Aku sudah memberi nya sedikit peringatan, untung nya dia tidak mencurigai kita kembar," kekeh nya sinis

Pria di samping nya menghela nafas, "Lakukan apapun yang kau mau, tapi tolong, jangan sakiti wanita nya," pinta nya seraya menghisap kembali nikotin yang ada di tangan

"Baiklah," (aku tidak janji)

***

Alfano terbangun saat pendengaran nya terganggu akibat dering ponsel nya yang terletak di nakas. Ia mengangkat kepala Aletta yang berada di atas lengan nya dengan pelan, takut-takut jika Sang Queen terbangun akibat ulah nya.

Dahi Alfano mengernyit melihat pesan yang baru saja di kirim oleh Rayyan.

+628 363728
Fano, ini gue Rayyan
Temui gue sekarang di jln
Enak nya di goreng
Ada yg mau gue omongin

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang