Part 41

957 53 5
                                    

Happy reading


"Fareve memiliki kembaran?" ulang Aletta tak kalah terkejut yang di angguki mantap oleh sang sistem

"Dan ... misi siapa sebenarnya orangtua Livyana akan terbongkar hari ini." Aletta memandang takjub sistem tampan nya dengan memberi tepuk tangan heboh, "Emang boleh se-gercep ini, King?" Alfano memasang wajah sombong saat Aletta kembali memberi nya tepuk tangan dan pujian.

"Sistem yang paling cerdas hanya King Alfano," pungkas Alfano menyombongkan diri

Aletta terkikik geli menatap tampang angkuh yang menurut Aletta sendiri, cukup konyol dan menghibur. "Queen bakal kangeeen banget banget banget sama king, kalo misi ini selesai," ucap Aletta tiba tiba

Alfano diam, ia menunduk menatap Aletta yang menatapnya dengan senyum lembut namun tersirat ada kesedihan di dalam mata indah itu.

"King juga akan merindukan Queen disana." Alfano mengelus pipi sedikit berisi Aletta dengan senyum tipis

Aletta menepis pelan  tangan Alfano yang mengelus pipi nya dengan mendengus kesal, "Yang bener? Bukan nya nanti King bakal lupa sama Queen, kalo udah punya Queen baru?" tuduh Aletta dengan memalingkan wajah kesal

Alfano diam lalu mengubah ekspresi seolah-olah sedang berfikir, Aletta setengah melirik lalu kembali memalingkan wajah nya saat Alfano malah memasang wajah meledek Aletta.

"Itu tergantung kondisi," ungkap Alfano dengan ekspresi serius

"Awas aja kalo bener, King bakal Queen ulek-ulek pake ulekan mama yang ngga pernah di cuci itu," ancam Aletta dengan mata melotot mencoba menakuti

Alfano menaikkan sebelah alis nya menatap Aletta yang terlihat sangat lucu saat mencoba mengancam nya, "Emang situ bisa ngulek?" cemooh Alfano tersenyum remeh

Aletta mengibaskan rambut nya angkuh, "Kalo buat King apasih yang engga? Sampe adik kecil King pun bisa Queen ulek apalagi Queen geprek, ugh mantep deh."

Aletta dan Alfano saling menatap satu sama lain dengan sengit, lalu kemudian kedua nya tertawa. "Haha... ada-ada saja," ucap Alfano di sela-sela tawa nya dengan Aletta yang masih tertawa dengan memukul lengan Alfano

"Tapi bener, King akan lupa kalau sibuk sama Queen yang lain." Aletta menghentikan tawa nya berbalik menatap Alfano yang masih asik tertawa terpingkal pingkal

"ih King! Ngga lucu!" Alfano mendapat pukulan keras di lengan nya dari Aletta. Tak sakit, tapi berhasil membuat chip sistem nya sedikit error.

Aletta sama sekali tidak membantu, ia masih kesal dengan sang sistem.
"A-aku qkzn@&+ sistem ×¥@& King Al-Alfano shgqf me-melapor ber,%@% tugas." Aletta beranjak dsri duduk nya lalu melangkah henfak memasuki kamar mandi sebelum sebuah

Bugh!
Sebuah bantal mendarat bebas mengenai kepala Aletta. Dengan tangan kanan tergepal kuat, Aletta berbalik dengan gerakan patah-patah, "King ... " lirih Aletta menatap Alfano yang memasang wajah polos

"Eits, 1-1 sama Queen," ucap Alfano meledek Aletta yang kini mulai mendekat, seolah sedang bersiap mencabut nyawa nya saat ini

"Demi apapun, tolong selamatkan aku ... " gumam Alfano meminta pertolongan

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang