Part 11

5K 426 5
                                    

Happy reading

Persis seperti apa yang Alfano ucapkan kemarin, pagi ini sekolah dihebohkan dengan Vidio yang berisi tentang Ara yang menjadi topik hangat hari ini.

Didalam Vidio, Ara terlihat sedang merencanakan sesuatu dengan seorang wanita namun, wajahnya tidak terlihat karna membelakangi kamera.

"Kamu harus mendekati Devan, jebak dia agar dia menjadi milikmu."

"Jika dia sudah percaya kepadamu, celakai satu persatu keluarganya agar rencana kita berhasil," tambah wanita itu

"Baik, serahkan ini kepadaku. Aku akan mengerjakannya dengan baik."

Vidio berhenti berputar membuat semua orang memalingkan wajahnya mencari sang pelaku. Hingga mata mereka berhenti mencari saat sebuah mobil memasuki parkiran.

Seperti biasa, Alfano akan membukakan pintu mobil Aletta. Soal masalah kemarin, mereka tidak mementingkannya karna setelah berucap serius, Alfano memutuskan untuk mengajak Aletta pergi liburan dihari Minggu yang cerah.

Seolah tak terjadi apa-apa, mereka berjalan bergandengan tangan dengan senyum merekah dari keduanya. Awalnya tidak ada yang salah, hingga Ara datang dengan wajah merah menatap marah Aletta yang terkekeh mendengar candaan Alfano.

"KAMU!" tunjuk Ara

Alfano menekan jari telunjuk Ara dengan kuat kala gadis itu dengan lantangnya menunjuk Queen-nya. Sudah pernah ia katakan bukan? Kalau Ara dan Alettta berbeda kelas.

Krek!

Bunyi suara patahan cukup terdengar nyaring membuat mereka menatap ngilu jari telunjuk Ara yang sudah terkulai lemas.

"Kamu, apa yang kamu lakuin sama jari aku?" tanya Ara berusaha bersikap polos

"Udah deh gausah sok polos, kita semua udah tahu gimana sifat lo yang sebenarnya," cerocos Zora yang masih berada diparkiran

"A-aku ... "

"Ra, selama ini gue sama temen-temen gue udah baik sama lo. Tapi kenapa? Kenapa lo punya niat buruk buat gue dan keluarga gue? Kenapa?" geram Devan menatap dingin Ara yang enggan menatapnya

"Ka-kamu jangan salah paham dulu hiks itu bukan aku. Itu editan, aku ngga mu-mungkin punya niat bu-buruk sama kamu. Itu bu-bukan aku, pa-pasti ada yang edit Vidio itu," cicit Ara dengan air mata yang sudah membanjiri

"Lo pikir mereka percaya? Hah? Kalau emang itu Vidio hasil di edit, siapa yang ngedit hah? Siapa?" cerca Kesya dengan banyak pertanyaan

"D-dia, dia yang edit Vidio itu," ucap Ara ambigu

"Siapa anj1ng? Ngomong yang jelas," desak Zora jengah menonton drama yang ada dihadapannya

"A-aletta, aku yakin dia yang edit Vidio itu," jawabnya dengan menundukkan kepalanya disertai punggung yang bergetar

"Pfft!" Alfano dan Aletta serentak menahan tawa mendengar ucapan Ara yang menuduh Aletta

"Lo mau jatuhin gue? Ngga mempan sis, gue ngga merasa tertarik dengan tuduhan lo. Lagian, buat apa gue ngedit Vidio kayak gitu, buat jatuhin lo? Ngga ada gunanya. toh, gue udah punya segalanya."

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang