Happy reading
"Mamah! Bang ANDRANJING rebut boneka aku! Mamah!!" Gadis itu bangun dari tidurnya dengan berteriak karna barusan mengalami mimpi,mungkin?
"Eh? Mimpi ternyata," gumam gadis itu memegangi kepalanya yang tiba-tiba pening
Matanya melebar seketika ketika menyadari ia tengah berada ditempat yang asing bagi matanya. Ia mengerjabkan matanya berkali-kali dengan menggosok matanya dengan ekspresi cengo.
"Gue dimana? Mama? Papa? Abang?? Kalian dimana?" pekik gadis itu dengan raut wajah yang ingin menangis tak mendapati satu persatu orang yang ia sebut tidak datang menghampiri nya
"Percuma nona berteriak seperti itu, tidak akan ada yang datang kemari karna mereka sedang berada diluar," ucap suara asing yang langsung membuat gadis itu menoleh ke sembarang arah, mencoba mencari asal suara
"Saya disamping anda nona." Gadis itu menatap ke depan namun tak mendapati ada seseorang
(Allahuakbar, disamping sayang 😭 bukan didepan😭😭)
"Dimana?" tanya gadis itu dengan memiringkan kepalanya
Gadis itu mencari-cari asal suara hingga matanya bertemu dengan seekor anjing disamping ranjang yang sedang ia duduki.
"Ga mungkin," gumamnya menatap horor Anjing yang kini menatapnya
Anjing itu mengeluarkan lidahnya dengan nafas yang memburu, gadis itu yang memang takut dengan seekor anjing langsung saja memundurkan tubuhnya perlahan menatap takut binatang yang sedang anteng duduk disamping ranjangnya.
Guk!!
"MAMA!"
Brukk?!
Gadis itu terjatuh dari ranjangnya karna terus memundurkan tubuhnya, hingga tak sadar jika dia sudah berada diujung. Ia tidak sadarkan diri saat tubuhnya terjatuh cukup kuat kebawah ranjang, sang anjing yang melihat itu menepuk jidat kecil-nya frustasi.
"Majikan gue kok random banget anjir?"
***
Selang beberapa menit, gadis itu terbangun dari pingsan-nya yang memakan waktu lima menit lamanya. Ia bangun dari tidur singkatnya seraya menatap horor anjing yang masih duduk tenang diseberang ranjang milik entah siapa.
"Heh! Lo siapa anjing? Gue ngga punya anjing ya! Gue Islam, ngga ada orang Islam yang boleh melihara anjing."
"Lo salah rumah kali ya?"
"Eh kayaknya engga deh, kayaknya gue yang salah rumah. Ini kamar siapa? Gue ngga inget pernah revolusi ni kamar, Herman gue."
Gadis itu memalingkan pandangan yang tadi ia arahkan menatap ke sekeliling kamar kembali menatap sang anjing yang menatapnya.
"Napa lo? Kenapa diem? Lo kira gue ngga takut sama lo, hah?"
Guk!!
"MAMAH! IYE-IYE GUE TAKUT AMA LO, JANGAN GUK GUK DONG!"
***
"Lo siapa? Dan, gue dimana?" Kini gadis itu sudah dapat mentolerir rasa takutnya dan ingin mengajak anjing itu kembali berbicara, siapa tahu kan, anjing itu bisa berbicara lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN-NYA SANG SISTEM
Hayran KurguAREA TRANSMIGRATION🔥⚠️ [REVISI] Bertransmigrasi adalah hal yang sangat mustahil terjadi didunia, dan Aletta adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengakui kalau bertransmigrasi itu adalah hal mustahil. Namun, saat ini gadis itu dapat memb...