Part 7

6.2K 533 13
                                    

Happy reading

Di dalam ruangan UKS Alfano terus menunjukkan senyum angkuhnya, karna telah menjadi pahlawan untuk Queen-nya. Aletta sendiri masih menatap cemas Alfano, bukan Alfano, lebih tepatnya tubuh Alfano yang terluka.

"Luka King beneran gapapa?" tanya Aletta

"Tenang saja Queen, King bukan manusia yang langsung akan mendapatkan luka, King adalah sistem yang bisa menyembuhkan luka saya dengan waktu sebentar," jelas Alfano yang membuat Aletta menghela nafas panjang

"Ada apa Queen?" tanya Alfano menatap Aletta yang tampak berfikir keras

"Queen merasa kalau kita seperti bukan didalam sebuah novel King," ungkap Aletta

"Ternyata Queen lekas sekali tanggapnya," sahut Alfano yang membuat Aletta menatapnya dengan satu alis terangkat

"Kita memang sedang tidak berada didunia novel, kita berada didunia yang sama dengan tubuh anda dahulu Queen," jelas Alfano yang membuat Aletta terkejut

"Lah kok iso? Itu berarti tubuh Queen yang dulu udah meningsoy?" tanya Aletta diangguki oleh Alfano

Aletta menundukkan kepalanya sendu, ia fikir ia bisa hidup kembali dengan tubuhnya yang dulu namun ternyata dugaannya salah.

"Tidak perlu sedih begitu Queen, walaupun tubuh anda yang dulu sudah tidak bernyawa lagi, anda masih bisa menemui keluarga anda yang dulu."

"Emang bisa?" tanya Aletta

"Apa mereka akan percaya?"

"Pasti akan percaya, jika Queen menunjukkan sesuatu yang menjadi ciri khas Queen saat ditubuh Queen yang dulu," ucap Alfano menenangkan Aletta

Tangan sebelah Alfano sudah diberi perban, walaupun dia tidak mendapatkan luka, ia sengaja memasang perban agar tidak ada curiga dengannya.

Tangannya yang satu lagi ia gunakan untuk menggenggam tangan lentik milik Aletta dengan lembut.

Hingga tiba diparkiran, mereka bertemu dengan Rayyan dkk.

"tangan lo udah gapapa?" tanya Ivan

"Dih, kok lo peduli sama laki gue? Lo mau ngebelok?" tuding Aletta menatap horor Ivan

"Astaga tuhan, engga woi. Gue masih normal," sanggah Ivan

"Kita kenalan dulu dong, supaya ngga canggung," ucap Wiliam menengahi

"Gausah sokab deh," ucap Aletta mengulangi ucapan Wiliam dikantin

"Gue nanya sama cowo lo Letta, bukan sama lo,"

"Alfano."

Alfano menarik lembut tangan Aletta untuk masuk ke dalam mobil, lalu berjalan mengitari mobil untuk masuk ke dalam mobil. Ia mengendarai mobilnya keluar dari sekolah meninggalkan Rayyan dkk yang menatap cengo mobil Alfano.

"Gila dingin banget cuy."

"Pak ketu sama waketu aja kalah," celetuk Ivan menatap Rayyan dan Akbar bergantian

"Itu Aletta kok bisa yah tahan sama cowok dingin kayak Alfano?" tanya Wiliam penasaran

"Secara si Aletta orangnya petakilan punya pasangan cuek kayak Fano, aneh kan?"

"Lo ngga liat gimana perlakuan manis Alfano ke Aletta? Cewek-cewek aja pada iri boy, lihat betapa bucinnya Alfano ke Aletta," sinis Ivan

"Panggilan kesayangannya juga ada, King dan Queen," ucap Akbar yang ikut nimbrung diacara gosip Wiliam dan Ivan

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang