Happy reading
"Tapi Queen bingung dengan misi kedua ini." Alfano menatap bingung Aletta yang kini menundukkan kepalanya seraya berfikir
"Bingung kenapa?" tanya Alfano sembari menyenderkan kepalanya dibahu Aletta
"Misi kedua Queen adalah ungkap hal yang disembunyikan kedua orangtua Livyana Alettaska. Lalu, letak kebingungan Queen dimana?"
Aletta menghembuskan nafasnya pelan, diiringi anggukan kepala menyetujui ucapan Alfano yang ada benarnya.
"Selama Queen ada ditubuh ini, Queen ngga pernah liat sikap yang aneh dengan orangtua Livy tapi kenapa sekarang ... ""Kenapa Queen harus ungkap hal yang disembunyikan orangtuanya? Padahal, ini ngga ada sangkut pautnya dengan Queen, kan?"
Alfano mengelus rambut Aletta dengan lembut, sistem itu mengerti kalau sang-Queen tengah pusing memikirkan misi kedua-nya.
"Cape ... tapi ngga mau istirahat," rengek Aletta bergelayut manja dileher Alfano
Sang empu bukannya risih, Alfano malah tertawa gemas dengan memeluk erat pinggang Aletta.
"Queen cape, hm?" Aletta menganggukkan kepalanya lucu dengan bibir maju kedepan
***
"Aku udah ngga sabar mau kasih jam tangan ini sama Aletta besok mas," ucap Erva takjub menatap jam tangan yang baru saja ia beli, untuk ia berikan nanti kepada putrinya.
Erwin ikut tersenyum menatap kegembiraan istri-nya yang ingin memberikan putri mereka sebuah hadiah.
"Kira-kira Alfano jagain Aletta dengan baik ngga, mas?" tanya Erva menatap sendu jam tangan yang tengah ia pegangKilatan masa lalu yang begitu pahit cukup mengingatkan dirinya tentang betapa teledor-nya ia sebagai seorang ibu.
Erwin menghela nafas pelan melihat Erva lagi-lagi melamun, ia bisa menebak jika istrinya itu kembali teringat dengan kejadian beberapa bulan yang lalu. Perlahan, tangannya ia daratkan dipundak Erva untuk ia elus pelan.
Erva mendongak merasakan sentuhan yang Erwin berikan untuk membuatnya merasa tenang.
"Aletta bersama orang yang tepat, kamu jangan khawatir." Kedua mata Erva berkaca-kaca mendengar ucapan Erwin yang terdengar tegas dan penuh keyakinan"Aku takut kalau Aletta ketemu sama pria itu lagi, mas. Aku takut kalau dia berbuat hal yang membahayakan Aletta lagi." Erwin menggelengkan kepalanya menghapus air mata yang berhasil lolos meluncur ke pipi Erva
"Ngga akan, dia ngga akan berani berbuat seperti itu lagi karna Alfano akan selalu ada disamping Aletta,"
"Pemuda itu sudah berjanji kepada saya, kalau dia tidak akan pernah membiarkan putriku terluka dan dia pasti akan menepati janjinya."
***
"Kita mulai misi-nya dari mana dulu?" tanya Aletta menatap seisi rumah
Alfano menghempaskan tubuhnya ke sofa dengan santai hingga tak lama, wujud sistem itu berubah menjadi seekor anjing berwarna putih dengan tubuh besar.
Aletta yang memang masih berusaha mencari-cari barang bukti yang bisa menjadi sumber berjalannya misi keduanya, tak menghiraukan Alfano bahkan, gadis itu tak sadar jika Alfano sudah berubah wujud menjadi binatang yang paling dia tak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN-NYA SANG SISTEM
FanficAREA TRANSMIGRATION🔥⚠️ [REVISI] Bertransmigrasi adalah hal yang sangat mustahil terjadi didunia, dan Aletta adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengakui kalau bertransmigrasi itu adalah hal mustahil. Namun, saat ini gadis itu dapat memb...