Part 12

4.8K 414 8
                                        

Happy reading

"Sudah selesai?" tanya Alfano bersandar didinding kamar mandi perempuan

Aletta menganggukkan kepalanya sekali lalu menarik tangan Alfano untuk segera beranjak pergi. Hari ini, mereka berniat membolos dikarenakan ingin menyelidiki sesuatu lagi pula ... orangtua Aletta sudah kembali ke luar negeri, jadi gapapa dong bolos sekali-sekali, iyakan?

"Mau kemana kalian?" tanya Keano selaku ketua OSIS

Alfano menatap datar Keano yang menggagalkan rencananya.
"Mau bolos," ucap Alfano datar

"Bolos ngapain?" tanya Keano lagi

"Bang udah deh, gausah cerewet dulu sekarang. Letta mau urusin sesuatu, bolehin kita pergi ya? Please," pinta Aletta dengan menatap Keano memelas

"Princess ... "

Aletta semakin mempertahankan raut wajahnya seimut mungkin, agar Keano memberinya izin agar bisa membolos.

Keano adalah ketua OSIS yang tertib dan disiplin saat Aletta masuk kedalam sekolah ini, ia memang belum pernah melihat sosok Keano. Makanya ia baru tahu saat balapan kemarin, kalau Keano ternyata satu sekolah dengannya.

Keano menghela nafas panjang lalu mengangguk membuat Aletta tersenyum lebar.

Cup!

"Bang Kean emang the best! Thank you so much Abang!" kata Aletta setelah mengecup pipi Keano dengan singkat

Keano mengacak-acak gemas rambut Aletta, entah itu ditubuh yang lalu atau sekarang, sikap Aletta memang tidak pernah berubah. Ia selalu memberi sebuah kecupan singkat jika diberi sesuatu.

"Hati-hati."

"Ay ay kapten!" Aletta menghormat menghadap Keano yang langsung tertawa menatapnya

"Sudah-sudah, ayo." Alfano menarik tangan Aletta untuk segera masuk kedalam mobil

Sistem itu cemburu jika Aletta terus berbincang dengan pria lain, walaupun itu notabene-nya seorang Abang bagi Aletta. Pria ya tetap pria!

"Cemburu hm?" goda Aletta menaik turunkan alisnya menatap Alfano yang menatap kedepan

Ucapan Aletta sama sekali tidak Alfano gubris, ia masih melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil menatap ke depan.

"King jangan ngambek dong sayang," goda Aletta memanyunkan bibirnya

Alfano masih diam tak menggubris, ia masih menatap lurus jalanan yang membuat Aletta berdecak kesal.

"King, gantian dong." Alfano tak menoleh, ia hanya menaikkan sebelah alisnya

"Gantian nyetir, Queen juga mau nyetir," kata Aletta lagi agar Alfano mau menatap dirinya

Namun, Alfano sama sekali tak menatapnya membuat hati kecil Aletta sedikit tersentil. Ia memalingkan wajahnya ke samping jendela mobil, enggan menatap wajah Alfano yang semakin membuatnya sakit.

(Heh? Ini yang lagi marahan siapa sih?😭)

"Queen mau nyetir, kalo King ngga kasih Queen nyetir, liat aja."

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang