Happy reading
"Awan warna?"
"Putih," ucap Alfano acuh
"Rumput warna?"
"Hijau sayang," ucap Alfano dengan lembut
"Ih ngga gitu! Harusnya King jawabnya cepet cepet, ngga lama!" ketus Aletta menendang Alfano
Alfano menghela nafas pelan lalu menyudahi urusannya yang tengah mengurus beberapa data yang atasannya baru berikan. Aletta memandang kesal Alfano yang terlihat tidak ikhlas untuk bermain dengannya.
"Kalo ngga ikhlas gausah," ketusnya
"Apa-apa? Ayo kita main," ucap Alfano tersenyum lebar
"Kalo ngga ikhlas gapapa," ucap Aletta menatap kesal Alfano
"Ikhlas Queen, King ikhlas. Ayo main," ajak Alfano menarik tangan Aletta
Aletta menghela nafas pelan lalu mengangguk sekali.
"King harus jawab cepet okay?" Alfano mengangguk
"Rumput warna?"
"Hijau,"
"Awan warna?"
"Putih,"
"Langit warna?"
"Biru,"
"Sapi minum?"
"Susu," Aletta tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Alfano
Alfano menatap bingung Aletta yang tertawa.
"Queen kenapa ketawa?" tanya Alfano penasaran
Aletta tak menjawab, gadis itu terus tertawa yang membuat Alfano jadi kesal sendiri.
***
"Sepertinya sekarang waktu ku untuk menjemput mu baby," ucap seseorang menatap sebuah figura
***
"Sudah cuci muka?" Alfano menganggukkan kepalanya sekali
"Sudah cuci kaki?" Lagi, Alfano menganggukkan kepalanya
"Gosok gigi sudah?"
"Sudah Queen," ucap Alfano jengah
"Oke saatnya—"
Hap!
Sebuah sistem besar memeluk tubuh ramping Aletta yang membuat gadis itu tersenyum lembut membalas pelukan sang sistem.
"Suka banget ya dipeluk sama Queen, hm?"
"Sangat suka!" seru Alfano
Aletta terkekeh pelan melihat tingkah lucu Alfano sembari mengelus rambut halus sistem itu, Aletta memandang langit-langit kamar dengan rumit.
"Perasaan Queen ngga enak," lirih Aletta yang membuat Alfano yang sedang sibuk mengendus dileher Aletta terhenti seketika
"Ngga enak kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN-NYA SANG SISTEM
FanfictionAREA TRANSMIGRATION🔥⚠️ [REVISI] Bertransmigrasi adalah hal yang sangat mustahil terjadi didunia, dan Aletta adalah salah satu dari sekian banyak orang yang mengakui kalau bertransmigrasi itu adalah hal mustahil. Namun, saat ini gadis itu dapat memb...
