Part 24

3.3K 248 4
                                    


Happy reading


"Yo guys! Selamat pagi!" seru Randy menghentikan perdebatan Saga dan Ivan

"Ohayou! Bonjour! Kamsahamida, sawadikhap! Ikan kakap!" Putra mengatupkan kedua tangannya didepan dada seperti seorang biksu yang sedang berdoa

"Randy Pangalila? Putra kismin? Lo berdua ngapain disini?" heboh Aletta yang langsung melompat dari pangkuan Alfano menghampiri

"Yeu! Si coffe latte masih manggil gue Randy Pangalila aja, gue Randy pokemon bukan Randy Pangalila," jelas Randy mengacak-acak gemas rambut Aletta

"Rusakin! Rusakin! Lo pikir ngga cape bikin rambut yang cetarrr membahana kayak gini, hah?" sentak Aletta garang

Putra dan Randy tertawa geli menatap Aletta yang tengah kembali menata rambutnya yang tadi Randy rusak. Tak berapa lama, Alfano datang menghampiri mereka berdua dengan tatapan datar seperti biasa.

"Lo berdua ngapain disini?" tanya Alfano to the point

"Gue sama Putra udah dapat petunjuk soal kejadian di Bogor itu," ucap Randy dengan memelankan suara nya

Alfano menatap sekeliling lalu mengangguk sekali. Ia mengarahkan pandangannya ke luar, memberi kode kepada ketiga orang didepannya untuk segera pergi.

"Gue disini aja deh, firasat gue tiba-tiba ngga enak kalo ikut sama lo bertiga," ucap Aletta menghela nafas pelan

Alfano menatap bingung Aletta yang langsung menghela nafas pelan.
"Queen yakin?" Aletta mengulum senyumnya mendengar Alfano yang begitu mengkhawatirkan dirinya

"Iya, Queen yakin."


***


"Welcome to Indonesia,"

"Permainan akan semakin seru Aletta,"

***


"Menurut gue, Aletta lagi dalam bahaya," ucap Putra

Alfano diam tak merespon, ia kembali mengingat penjelasan Randy yang menceritakan kejadian yang terjadi di Vila Bogor itu. Ada perasaan takut sekaligus khawatir yang bersarang dihati nya, namun dengan segera ia menepis jauh rasa itu.

Sistem tampan yang sedang berubah menjadi manusia itu, mulai mendeteksi orang yang mendekati Aletta. Ia mulai mencari tahu tentang kehidupan Livyana Alettaska Bagaskara sebelum Aletta Angelica masuk ketubuh Livyana.

"Fan? Lo oke?" tanya Putra menepuk pelan bahu Alfano menyadarkan temannya itu untuk tidak terus melamun

Alfano mendongak seraya mengangguk, ia mengusap wajahnya kasar kala pencariannya tidak membuahkan hasil.

"Lo ngga sendiri, gue sama Putra bakal jagain Aletta juga."

"Gue sama Putra udah anggep Aletta sebagai adik kita sendiri, lo ngga usah takut kalo Aletta dalam bahaya," tambah Randy menenangkan Alfano yang tak frustasi

***


"Lo ngga ngerasa aneh sama pria itu?" tanya Kesya menatap penasaran Zora

"Ngerasa aneh gimana?"

"Dia tiba-tiba ngelepasin kita begitu aja tanpa ada hal yang harus kita lakukan, padahal sebelumnya kita selalu dikasih misi buat dijalanin, tapi sekarang?"

QUEEN-NYA SANG SISTEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang