2.

4.3K 347 6
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 am waktu Korea Selatan.

Dari dalam kamar yang luas, nyaman, dan mewah, seorang wanita cantik berusia 33 tahun baru saja beranjak dari atas ranjang king size miliknya.

Kemudian wanita cantik itu meregangkan otot ototnya sebelum ia melanjutkan aktivitasnya di dalam kamar mandi seperti biasanya.

30 menit kemudian.

Wanita cantik itu keluar dari dalam kamar mandi dengan tubuh dibalut dengan bathrobe dan kepala dibungkus dengan handuk.

Wanita itu segera menyalakan hair dryer miliknya untuk mengeringkan rambutnya yang basah sebelum dirinya memakai pakaian dalamnya yang berwarna senada, dan memakai bathrobe yang baru untuk menutupi tubuhnya yang putih mulus nan sexy.

Sambil mengikat tali bathrobe yang dia kenakan saat ini, ia mengayun kakinya yang jenjang menuju ke arah kamar yang lain.

Tidak butuh waktu lama agar wanita cantik itu sampai di depan pintu kamar tujuannya.

"Mari kita lihat sedang apa pria kecil itu saat ini." Wanita cantik itu kemudian memutar knop pintu kamar tersebut, lalu ia mendorongnya hingga terbuka dengan lebar.

Sehingga memperlihatkan isi ruangan kamar itu dengan didominasi oleh warna hijau bernuansa,

Tarzan 

Senyum lebar langsung terukir di bibir sexy milik wanita cantik itu saat matanya yang berbinar melihat pada pemandangan menggemaskan dari seorang pria kecil berusia tujuh tahun, yang masih tertidur lelap di atas ranjang sana, dibalut dengan selimut tebal bergambarkan tokoh animasi Tarzan yang sedang menggelantung di tali pohon besar sambil memeluk Jane. 

Wanita itu mendaratkan bokongnya di tepi ranjang, kemudian tangannya terurai untuk mengelus kepala pria kecil penggemar Tarzan tersebut.

"Enghh."

Suara lenguhan berhasil keluar lewat mulut pria kecil itu akibat tidurnya yang terusik, tatkala wajahnya dihujani dengan ciuman gemas dari wanita cantik yang dia sebut sebagai,

"Mommy, hentikan!"  

Benar sekali.

Wanita cantik yang baru saja masuk ke dalam kamar bernuansa Tarzan itu tak lain tak bukan adalah mommy dari si pria kecil Tarzan, Lee Ji Ah Bruschweiler. 

"Prince, ayo bangunlah. Kau tidak ingin terlambat di hari pentingmu bukan?"

Seakan tidak perduli, pria kecil Tarzan yang juga dipanggil dengan Prince itu, menutup seluruh wajahnya menggunakan kedua telapak tangannya untuk menghindari kecupan dari Jiah.

Jiah juga tidak perduli dengan itu, Jiah justru menarik kedua tangan mungil itu dari sana untuk kembali mengecupi seluruh wajah putranya.

"Mom, aku masih mengantuk."  Prince terus berontak meski kelopak matanya masih tetap setia terpejam.

"Prince, kau harus bangun sebelum kita terlambat menghadiri hari pentingmu. Apa kau lupa bahwa hari ini adalah hari pentingmu? Kau akan naik kelas dan menunjukan bakat menarimu di sana. Ayo bangunlah, sayang."

Prince atau Limario Bruschweiler, hari ini akan didampingi oleh sang mommy untuk menghadiri perayaan tahunan di sekolah tempat Limario mengenyam pendidikan dasar.

Hari ini pihak sekolah akan menggelar perayaan kenaikan kelas dengan menambahkan beberapa pertunjukan bakat dari siswa siswi Internasional School itu sendiri.

Dalam perayaan kenaikan kelas itu, Lim akan tampil bersama teman sekelasnya untuk ikut berpartisipasi dengan kemampuan menari mereka.

"Tapi aku masih mengantuk, mommy."

You're Still The One(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang