1.

12.5K 491 23
                                    

Tahun 2002 

Cekrekkk 

Pintu gerbang bagian belakang mansion milik salah satu pengusaha muda Korea Selatan, baru saja terbuka lebar melalui tangan seorang ibu muda bernama Jung Nara.

Jung Nara segera mengambil langkah untuk melewati pintu gerbang bagian belakang itu dengan satu tangannya menarik koper berukuran kecil, sedangkan tangannya yang lain menggenggam tangan mungil milik seorang gadis kecil  berusia lima tahun, yang juga ikut berjalan di sampingnya saat ini.

Gadis kecil itu tak lain tak bukan adalah Jennie Ruby Jane Kim, putri satu satunya dari pasangan suami istri, Kim Soo Hyun dan Jung Nara.

Tepat setelah Jung Nara dan Jane berpijak di halaman belakang dari mansion mewah yang diberi nama Bruschweiler itu,

"Wow, daebak, eomma." 

Jane yang selalu setia membawa sebuah majalah bisnis edisi 2002 di tangannya itu, baru saja berucap kagum saat mata kucingnya yang telah memasang sorot arti takjub itu, langsung bertemu dengan kemegahan yang ditampilkan oleh mansion Bruschweiler, yang belum pernah Jane ketahui dan lihat sebelumnya.

"Eomma, apa di dalam rumah raksasa itu tempat eomma bekerja?" Jane sambil menunjuk pada mansion Bruschweiler menggunakan jari telunjuknya yang mungil.

"Tebakanmu sangat tepat, sayang." Jung Nara menjawab dengan senyum di bibirnya dan posisi kepala menunduk untuk melihat pada putri kecilnya yang manis itu.

Yang dilihat saat ini justru sedang sibuk mengedarkan pandangan takjubnya ke seluruh penjuru taman bagian belakang dari mansion Bruschweiler yang terlihat luas dan indah.

Sehingga hal tersebut berhasil membuat Jane sesekali menoleh ke arah kiri maupun kanan, juga sesekali ia mendongak ke atas.

Reaksi barusan adalah wujud nyata dari rasa kagum Jane terhadap hunian mewah tersebut.

Jane tidak menyadari bahwa reaksinya barusan telah berhasil membuat Jung Nara menatap getir kepadanya.

Jung Nara segera mengambil posisi berjongkok di depan Jane, untuk mensejajarkan tingginya dengan putri kecilnya itu.

"Jane, lihat eomma." Jung Nara sambil menangkup kedua pipi mandu milik putrinya.

Dengan begitu, Jung Nara dan Jane dapat saling berhadapan muka.

"Apa bila eomma sedang sibuk bekerja di dalam rumah besar itu, eomma harap kau yang manis ini tetap menjadi gadis yang baik dan penurut, agar eomma dan appa tidak sampai kecewa, hem?" Jung Nara mengelus lembut kepala Jane bersama hatinya yang tersentuh akibat melihat reaksi putrinya tadi.

"Hem." Jane mengangguk mengerti.

"Itu membuat eomma lega. Jadilah gadis kecil penurut dan baik seperti yang appa pesankan untuk kau. Kau masih mengingatnya bukan?"

"Hem." Jane kembali mengangguk, tapi kali ini dengan cepat bersama senyum gummy di bibirnya yang mungil.

Mendengar kata appa barusan menjadi alasan bagi Jane untuk menunjukkan ekspresinya barusan.

***

Jane merupakan gadis kecil yang begitu dekat dengan sang ayah, cinta pertamanya.

"Jadilah gadis kecil penurut dan baik." 

Nasihat penting itu Jane terima dari Kim Soo Hyun pagi tadi sebelum ayahnya itu pergi ke luar kota karena alasan yang terbilang mulia, yaitu, bekerja di Busan.

Saat melepaskan kepergian Kim Soo Hyun pagi tadi, Jane menangis tersedu sedu karena ini merupakan pertama kalinya bagi Jane akan berjauhan dengan sang ayah.

You're Still The One(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang