(Warning! Dalam bab ini terdapat beberapa kalimat kekerasan yang tidak layak untuk ditiru.)
***
Brakkk!!!
"Apa yang sedang kalian berdua lakukan di atas ranjangku!!!"
Kim Woo Bin baru saja menendang pintu kamar tidur miliknya sambil meneriaki Bae Suzy dan Minho.
"Yeobo?!" Bae Suzy terkejut melihat kedatangan Kim Woo Bin dengan cara tiba tiba.
Lee Min Ho langsung bangkit berdiri dari atas tubuh milik Bae Suzy sambil membetulkan kembali posisi celananya.
Bersamaan dengan itu, Bae Suzy baranjak dari atas ranjang untuk menghampiri Kim Woo Bin.
"Yeobo, aku bisa jelaskan." Bae Suzy hendak meraih pundak milik suaminya.
"Singkirkan tangan kotormu ini dariku, jalang!!!" Kim Woo Bin menghempaskan kedua tangan milik Bae Suzy.
Akibat aksi tiba tiba dari Kim Woo Bin barusan, Bae Suzy sampai terhuyung ke belakang hingga mengambil beberapa langkah mundur di sana.
"Yeobo, biarkan aku menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya di antara aku dan Minho." Bae Suzy kembali berniat untuk menghampiri Kim Woo Bin.
"Jangan menjelaskan apapun padanya, Bae Suzy." Minho menarik tangan milik Bae Suzy untuk menghentikan niatnya itu.
"Kau! Jadi ini yang kau lakukan selama ini di belakangku, bajingan?!!" Kim Woo Bin sambil menunjuk ke arah wajah milik Minho menggunakan jari telunjuknya.
Dengan santai, Minho menurunkan jari telunjuk itu dari depan wajahnya.
"Ya, seperti yang sudah kau ketahui saat ini. Inilah yang aku lakukan selama ini saat kau mabuk hingga tidak sadarkan diri, sahabatku." Jawab Minho dengan nada suara tenang.
"Kurang ajar kau!!!"
Bug!!!
Satu pukulan keras mendarat di wajah tampan milik Minho hingga berhasil mengeluarkan darah dari sudut bibirnya.
Minho menyeringai setelah ia menyeka sudut bibirnya menggunakan ibu jarinya.
"Kau memukul aku seolah kaulah yang paling tersakiti di sini. Sejak kapan kau memandang Bae Suzy sebagai istrimu, Kim Woo Bin?" Tanya Minho dengan raut wajah yang sangat menyebalkan.
"Bagaimanapun juga, kau tidak pantas melakukan hal menjijikkan itu di atas ranjangku bersama dengan eomma dari anak anakku. Kau tidak pantas karena kau terang terangan menghina aku, Lee Min Ho!!!" Kim Woo Bin mengeraskan rahangnya sampai suara giginya yang beradu itu terdengar sampai ke telinga milik Minho.
"Cih! Kau bahkan sudah terhina sejak kau menikahi Bae Suzy. Kau bahkan menjadikannya sebagai pelayanmu dengan segala kehinaan yang kau punya! Kau suami yang begitu hina baginya!"
"Bajingan kau!!!" Kim Woo Bin kembali melayangkan kepalan tangannya ke wajah yang sama.
Dengan sigap Minho menangkap tangan itu.
"Sebenarnya kaulah yang bajingan! Yang dengan begitu bajingan kau memperkosa kekasihku sebelum kau menikahinya hanya untuk kau sakiti! Kau menjadikan kekasihku sebagai tempat pelampiasan nafsumu atas obsesi gilamu terhadap saudariku!" Minho menghempaskan tangan itu dengan kasar.
Kim Woo Bin tertawa dipaksakan, sebab ia merasa telah dibodohi selama ini.
"Aku bahkan tidak tahu siapa yang menjadi sahabatku selama ini. Dunia ini berperan dengan sangat baik untuk menghancurkan hidupku." Kim Woo Bin menertawakan dirinya sendiri.
![](https://img.wattpad.com/cover/330345026-288-k951826.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Still The One(JENLISA)
Romance"Maafkan aku Jane, aku mencintai kekasih ku yang sekarang, mari kita bersahabat saja." Limario Akankah kisah cinta masa kecil itu kembali bersemi setelah melalui begitu banyak tahap yang menyakitkan? "Akan aku rebut kembali apa yang sudah seharusny...