41.

1.9K 142 1
                                    

(Warning! Dalam bab ini terdapat beberapa kalimat kekerasan dan kalimat seksual yang diperuntukkan bagi mereka yang berusia 18 tahun ke atas.) 

*** 

"Keluarga parasit yang terlihat sangat harmonis."

Suara berat barusan berhasil melepaskan pelukan mesra di antara Lee Min Ho dan Bae Suzy.

"Tu,,, tuan Bruschweiler?!"

Bae Suzy sangat terkejut saat mendapati bahwa sosok yang diberi gelar sebagai raja bisnis Korea Selatan itulah yang datang berkunjung ke ruangan instalasi rawat inap putranya.

Yang mana saat ini, Chris didampingi oleh kedua pengawal setianya, yaitu, Jiyong dan Hanbin.

Sama seperti yang dirasakan oleh Bae Suzy, begitu juga dengan Jongin, yang tidak kalah terkejut dari eommanya itu.

Jongin bahkan sampai bergidik ngeri melihat aura mematikan yang terpancar dari raut wajah yang ditampilkan oleh Chris Bruschweiler yang agung saat ini.

Tapi tidak dengan Lee Min Ho.

Ia justru mengukir seringai jahat di bibirnya sebagai bentuk penyambutan atas kedatangan kakak iparnya itu di dalam ruangan instalasi rawat inap itu.

Yang mana sampai dengan saat ini, Minho masih meyakini bahwa Chris adalah penyebab kematian dari kedua orangtuanya 30 tahun yang lalu.

Walaupun demikian, sepertinya Chris tampak tidak perduli atas reaksi menyebalkan yang ditunjukkan oleh Minho kepadanya itu saat ini, karena ia lebih tertarik untuk menghampiri Jongin.

"Hmmm, sepertinya kau mendapatkan luka yang cukup parah, anak muda. Aku sampai tidak bisa mengenali siapa pria malang di balik perban ini." 

Jongin gemetar ketakutan, karena ini pertama kali baginya melihat langsung raut wajah berkharisma itu namun mengandung penuh arti kepadanya.

"Menyingkir kau dari putraku itu, Chris!"

Chris mengalihkan perhatiannya dari Jongin menuju ke arah adik iparnya barusan, yang selalu berusaha untuk menghancurkan nama baik keluarganya itu.

"Sepertinya kau sangat menyayangi putra dari sahabatmu ini, Minho. Ah, atau jangan jangan pria ini juga hasil hubungan gelapmu bersama istrinya, sehingga kau lebih perduli kepadanya daripada kau kepada Lim, yang lain tak bukan adalah keponakanmu sendiri. Kau memang contoh yang baik bagi putramu yang malang ini, adik ipar."

Bae Suzy menundukkan kepalanya, sebab tidak berani melihat ke arah Chris yang telah berhasil membuatnya malu itu.

"Meski kau berstatus sebagai suami dari saudari kandungku, bukan berarti aku ini adalah adik iparmu, Chris! Sampai kapanpun itu, aku tidak akan bersedia akan hal itu untuk selamanya! Jadi berhentilah kau mengemis status ipar dariku." Minho mengepalkan tangannya karena sudah sangat geram.

"Baiklah, Lee Min Ho. Karena kau tidak pernah mengakui aku sebagai iparmu, itu artinya Lim juga bukanlah keponakan darimu. Maka dari itu, sudah saatnya kita memilih jalur hukum untuk menyelesaikan masalah yang pernah terjadi di antara kita, ataupun masalah yang belum pernah terjadi di antara kita." Jawab Chris dengan tenang.

"Cih! Apa kau sedang mengancamku?!" Minho menantang Chris melalui sorot matanya.

"Anggap saja seperti itu, Lee Min Ho."

"Haha." Minho tertawa tepat di hadapan Chris.

Chris melihat aksi tidak sopan itu dengan tatapan datarnya. 

"Dengarkan aku, Chris. Ancamanmu itu tidak akan berhasil membuat aku takut. Kau tidak sanggup melaporkan aku atas jebakan malam itu, karena kau tidak punya cukup bukti atas itu. Ah, lagi pula hukuman itu sudah tidak berlaku lagi, sebab saat ini putra dan menantumu itu telah memberikan kau calon cucu. Apa aku benar?" Minho kembali tertawa puas.

You're Still The One(JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang