Oriouze segera menghampiri Arthur dan memberikan semua informasi yang diketahuinya tentang Fidellia. Arthur yang mengetahui asal usul Fidellia akhirnya memberi satu perintah kepada Oriouze.
"Kau harus melindunginya, karena kedatangannya ke sini pasti ada alasannya. Tidak mungkin manusia muncul di Hitrach tanpa sengaja, pasti ada sesuatu yang tidak kita ketahui."
"Benar Yang Mulia. Apa kita harus memanggil penyihir agung?"
"Ide yang bagus. Panggil Gazrel ke sini sekarang."
"Baik Yang Mulia."
Setelah Oriouze pergi beberapa saat yang lalu, Arthur kembali memikirkan gadis aneh yang bernama Fidellia. Entah mengapa dirinya tidak bisa menghilangkan Fidellia dari otaknya, seakan-akan ada sesuatu tentang Fidellia yang harus diketahuinya.
Tidak lama setelah itu, Oriouze datang bersama seorang pria yang mengenakan jubah putih yang menutupi seluruh tubuhnya. Pria itu adalah penyihir agung, atau biasa dipanggil Gazrel oleh Arthur.
"Salam Yang Mulia Hitrach, semoga hidupmu dipenuhi kebahagiaan."
"Cih penyihir penuh pencitraan."
"Arthur bodoh, bagaimana mungkin kau tidak bisa merasakan apa yang terjadi saat ini."
"Apa maksudmu Zrel? Apa yang tidak aku ketahui?"
"Aliansi generasi baru, yang dipimpin oleh cucu dari Lucaerd. Mereka sedang melaksanakan ritual terlarang yang terjadi ribuan tahun lalu, untuk membuka portal menuju dunia lain. Mereka ingin menguasai Hitrach, dengan cara memakai darah makhluk yang tidak berasal dari Hitrach."
"Cucu Lucaerd? Luminus si bocah penakut itu?"
"Iya Arthur, sudah banyak hal yang kau lewatkan beberapa tahun ini karena kesibukanmu mencari barang dan hewan roh yang tidak berguna. Bukannya membasmi para hama yang berada di Hitrach, kau malah asik memelihara bayi harimau es."
"Terserah aku, kalau kau iri bilang saja."
"Aku tidak mungkin iri pada raja kesepian sepertimu, sehari-hari hanya bergaul dengan pengawal lemah dan para hewan jelek."
Oriouze yang mendengar perkataan Gazrel hanya bisa menggumpat dalam hati. Karena jika dia mengusik Gazrel, yang ada dia akan disihir menjadi katak buruk rupa.
"Kau mau lihat hewan jelek hm?"
Perasaan Gazrel dan Oriouze tiba-tiba menjadi tidak tenang, sepertinya ada sesuatu yang akan dilakukan oleh sang raja.
"Koxacu."
Satu nama yang disebutkan oleh Arthur membuat Oriouze terkejut, dan ingin segera keluar dari ruangan sang raja. Seekor singa api tiba-tiba muncul disamping Arthur dan menatap ganas ke arah Oriouze dan Gazrel. Sambil mengelus surai api Koxacu, Arthur tersenyum melihat raut wajah kedua bawahannya itu.
Sringg~
Sebuah sihir pelindung muncul didalam ruangan itu. Sihir yang membuat siapapun tidak bisa keluar dari tempat itu, kecuali sihir itu telah dihilangkan oleh pembuatnya yaitu Arthur. Bahkan Gazrel mulai bergetar karena dia tau jika sihirnya tidak akan bisa menghancurkan sihir Arthur.
"Koxacu silahkan buru penyihir bodoh yang memanggil kau dengan sebutan hewan jelek, jangan lupakan bawahan bodohku yang ada disebelahnya. Aku sebagai tuanmu mengizinkanmu untuk bermain dengan mereka."
Koxacu yang mendengar perintah tuannya, mulai mengejar Gazrel dan Oriouze. Sedangkan kedua pria yang dikejar oleh Koxacu hanya bisa berteriak minta ampun.
"YANG MULIA TOLONG AKU! AKU TIDAK SALAH APA-APA AAAAAA SINGA SIALAN PANTATKU TERBAKAR!"
"ORIOUZE BODOH JANGAN MENGHALANGI JALANKU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet My King [End]
FantasyPertemuan itu takdir. Pertemuan itu terjadi karena pertikaian. Pertemuan yang melibatkan dua dunia yang berbeda. Pertemuan antara seorang gadis lemah dengan raja terkuat yang pernah ada. Pertemuan yang menghadirkan suka dan duka, tawa dan tangis. K...