Bertahun-tahun telah berlalu, kedua anak kecil itu telah tumbuh menjadi gadis manis yang mempunyai ciri khas masing-masing.
Sharon tumbuh menjadi gadis cantik nan lucu dengan banyak penggemar, namun memiliki sifat sombong dan suka menindas. Selalu ingin semua hal berjalan sesuai rencananya dan membenci orang yang miskin serta lemah. Dibalik paras yang indah, tersembunyi sifat licik, serakah dan ambisius.
Sharon sangat suka membully anak lain dengan alasan, mereka tidak pantas hidup bahagia. Dan para penggemar gilanya malah menyetujui prinsip gadis itu "Manusia lemah, tidak pantas bahagia".
Berbeda dengan Fidellia, kecantikannya tertutup karena tidak pernah merawat diri. Tumbuh menjadi gadis pendiam dan penuh misteri. Dia tidak bisa mengatakan apa yang dia rasakan, dan tidak bisa membalas perbuatan tidak mengenakan dari orang-orang disekitarnya.
Jika Sharon membully, maka korban utamanya adalah Fidellia. Semua orang sudah terbiasa melihat keseharian kedua saudari itu, yang dipenuhi dengan penyiksaan serta kepasrahan.
Sejak SD Sharon selalu memprovokasi orang lain untuk membenci Fidellia, hingga tidak ada yang mau berteman dengan Fidellia.
Saat SMP malah lebih parah, Sharon memiliki 4 teman yang ikut andil menyiksa dan mencemooh Fidellia. Fidellia awalnya memohon kepada ayahnya agar dia tidak satu sekolah dengan Sharon, namun yang didapatkan hanya sebuah tamparan dan penghinaan dari ayahnya.
"Ayah b-bolehkah aku pindah sekolah? Aku tidak ingin satu s-sekolah dengan kak Sharon"
"Cukup terima saja belas kasihku, anak tidak tau diri. Sudah untung aku membiarkan kau tetap bersekolah, apalagi sekolah yang mahal. Tapi kau malah semakin banyak mau."
Telerdo memang jarang berinteraksi atau menghukum Fidellia, namun sekali dia melakukannya maka dia akan menyiksa Fidellia sedemikian rupa. Hingga akhirnya Fidellia hanya bisa pasrah dan terus bersekolah disekolah yang sama dengan Sharon.
Sekarang mereka bersekolah di Balthrae Academy, yang merupakan sekolah ternama di kota. Fidellia awalnya berpikir jika sekolah itu akan berbeda dengan sekolah sebelumnya yang tidak peduli tentang pembullyan, namun ternyata sekolah itu lebih parah.
Para guru tidak peduli dengan para siswa selain siswa emas mereka, alias siswa yang orang tuanya sangat kaya raya. Diskriminasi terus berlanjut bahkan kepala sekolah sengaja memberikan beasiswa kepada anak-anak dari kalangan bawah, agar para murid kaya raya bisa memuaskan harsat mereka dengan membully atau sekedar menjadikan mereka babu.
Fidellia tetap dibully walaupun dia bukan dari kalangan bawah, tapi karena Sharon. Bahkan dia mempunyai julukan "anak terbuang", karena Sharon memberitau seluruh siswa bahwa ayahnya tidak pernah menganggap Fidellia ada. Dan tentu saja Fidellia tidak dapat membantah, karena pada kenyataannya memang dia tidak pernah dianggap oleh ayahnya.
Namun disaat semua orang tidak peduli pada Fidellia, seorang gadis memilih untuk menjadi sahabatnya. Mercya Othriez, merupakan anak dari seorang pengusaha perhiasan yang cukup terkenal di kota ini. Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana bisa gadis kaya ini ingin berteman dengan "anak terbuang" itu. Namun Mercya tidak peduli dengan pandangan mereka, yang dia inginkan adalah menjadi sahabat Fidellia.
Mercya kadang menolong Fidellia saat Sharon membullynya, namun dengan satu syarat yaitu memberikan satu set perhiasan sebagai gantinya kepada Sharon. Karena merasa tidak enak, Fidellia selalu meminta Mercya untuk tidak membantunya. Tapi terkadang Mercya tetap kekeh membantu Fidellia.
Semua orang berusaha mengambil hati Mercya, tapi gadis itu tidak terpengaruh dengan mereka. Sharon bisa saja membully Mercya, namun yang ada diotaknya lebih baik membully Fidellia lebih keras lalu mendapatkan perhiasan yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet My King [End]
FantasyPertemuan itu takdir. Pertemuan itu terjadi karena pertikaian. Pertemuan yang melibatkan dua dunia yang berbeda. Pertemuan antara seorang gadis lemah dengan raja terkuat yang pernah ada. Pertemuan yang menghadirkan suka dan duka, tawa dan tangis. K...