Hitrach adalah dunia dimana seluruh hal yang dianggap mitos oleh manusia, hidup dengan baik di dunia ini. Manusia setengah hewan, para penghisap darah, tubuh kecil yang dapat terbang, hingga makhluk mengerikan lainnya ada di Hitrach. Mereka semua hidup berdampingan satu sama lain, walaupun mereka berbeda-beda. Namun ada satu hal yang dapat memimpin serta menyatukan mereka, yaitu raja diatas segala makhluk mitologi.
Arthur D'Forhourzc, raja yang memiliki seluruh kekuatan dari semua makhluk mitologi yang ada. Api, angin, es, tanah, air, cahaya, tanaman, bahkan kekuatan kegelapan yang tidak dimiliki oleh siapapun selain sang raja. Sudah 1000 tahun lebih, tidak ada seorangpun yang dapat menggantikan posisi Arthur. Tidak ada satupun makhluk yang dapat mengalahkan Arthur, karena kekuatan mereka jauh dibawahnya.
Beribu tahun yang lalu, terjadi sebuah perang besar diantara seluruh makhluk yang hidup di Hitrach. Semua penghuni Hitrach memperebutkan satu tahta, menyebabkan jutaan makhluk yang berbeda jenis meninggal dengan tragis.
Kaum peri, hybird, werewolf, vampir, duyung, bahkan iblis dan makhluk yang lain ingin menjadi pemimpin Hitrach. Seluruh darah yang tertumpah perlahan diserap oleh tanah Hitrach, hingga secara perlahan sesosok manusia kecil muncul saat gerhana matahari penuh nampak dilangit Hitrach.
Sosok kecil berbentuk bayi manusia itu, ditakdirkan untuk membawa kedamaian sekaligus kesengsaraan. Saat bayi itu menangis, seluruh daerah Hitrach bergetar hingga makhluk yang sedang berperang seketika ketakukan. Seluruh kekuatan, dendam, dan kegelapan membentuk bayi itu.
Beberapa bulan setelah bayi itu hadir, perang berhenti karena mereka merasakan suatu bahaya yang lebih besar akan datang. Langit yang awalnya berwarna biru disertai dengan awan mendung, perlahan berubah menjadi warna darah yang menakutkan. Air yang mengalir ikut berubah menjadi darah, hingga semua yang hidup di air akhirnya mati dengan tragis. Tanpa menunda terlalu lama, seluruh kaum yang berperang akhirnya memutuskan untuk berdamai sementara. Dan akhirnya Hitrach kembali seperti semula, seakan terlahir kembali.
Seorang wanita tua bernama Eary, yang berasal dari kaum peri sedang berjalan ke hutan untuk mencari kayu bakar. Saat mendekati sungai yang berwarna merah itu, wanita tua itu mendengar tangisan bayi kecil yang semakin dekat dengannya. Betapa terkejutnya dia saat melihat bayi yang dibalut dengan kain berwarna hitam, terbaring didekat pohon kegelapan.
Pohon kegelapan adalah pohon yang ditakuti oleh seluruh makhluk di Hitrach. Karena menurut rumor yang beredar jika mereka mendekati pohon kegelapan, jiwa mereka akan terserap hingga tak tersisa. Pohon kegelapan hidup berdekatan dengan sungai, agar dapat tumbuh subur seperti pohon pada umumnya.
Eary perlahan mendekati bayi itu, tapi masih menjaga jarak karena dia merasa kekuatannya semakin melemah. Namun anehnya bayi kecil yang ada didekat pohon kegelapan itu, sepertinya tidak terganggu sedikitpun. Dengan kekuatannya, Eary menarik kain yang membungkus bayi itu perlahan. Eary segera menggendong bayi itu, kemudian berlari ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, Eary segera memberi bayi itu susu dan membungkusnya dengan selimut kecil agar lebih hangat.
Kulit putih pucat, mata hitam kelam, bibir indah dipadukan dengan hidung yang mancung, membuat Arthur tumbuh menjadi pemuda tampan yang dicintai oleh semua wanita yang ada di Hitrach. Namun berbeda dengan tampangnya, sifat Arthur sangat berbanding terbalik. Tidak ada satupun makhluk yang dapat menyentuhkan kecuali Eary, tapi sayangnya Eary telah mati beberapa hari yang lalu.
Kematian Eary membuat Arthur membunuh siapapun yang ada didepannya. Orang yang membesarkannya, mati dengan tragis dirumahnya sendiri dengan keadaan yang terbilang tidak baik.
Kehadiran Arthur di Hitrach menjadi perbincangan hangat seluruh pemimpin yang hidup disana. Mereka merasa jika pemuda yang berusia 18 tahun itu membawa bahaya besar bagi mereka. Kaum iblis dan vampir merupakan kaum terkuat hingga saling bermusuhan, namun akhirnya mengadakan rapat untuk membahas cara menghancurkan Arthur. Beberapa tetua mengatakan jika Arthur sangat berbahaya dan bisa menghancurkan seluruh makhluk yang hidup di seluruh penjuru Hitrach.
Saat mengetahui jika Arthur hidup dengan seorang wanita yang berasal dari kaum peri, Aergo sebagai pemimpin Fairyhourz memerintahkan pengawal bayangannya untuk membunuh Eary. Rencana itu diusulkan oleh Lucaerd yang merupakan pemimpin kaum iblis.
Namun bukannya mengalahkan Arthur, mereka malah membangkitkan kekuatan kegelapan miliknya. Arthur mengetahui segala rencana dari para pemimpin Hitrach, sangat marah dan bersumpah akan membunuh mereka semua. Seluruh kaum yang mendekatinya akan dibunuhnya, baik yang sudah dewasa maupun yang masih kecil.
Pemberontakan Arthur diakhiri dengan diangkatnya dia menjadi raja Hitrach. Seluruh kaum sepakat untuk menjadikannya raja bagi seluruh makhluk yang hidup di Hitrach, karena tidak ada yang bisa mengalahkannya.
Arthur hidup sendiri di istana yang berada ditengah-tengah Hitrach. Semua kaum menawarkan diri untuk menjadi pengawal maupun pelayan untuk Arthur, namun hanya beberapa orang yang berhasil mendekati Arthur. Setiap kaum mengirimkan orang-orang terbaik untuk menjadi pengawal dan pelayan di istana, namun tidak ada yang dapat dipercayai.
Setelah hidup ratusan tahun, seorang pria yang berasal dari kaum vampir akhirnya menjadi tangan kanan Arthur. Oriouze D'Asland, anak kecil yang ditemukan Arthur dalam perjalanan mencari permata hitam di hutan barat. Oriouze yang polos membantu Arthur menemukan jalan menuju goa tempat permata hitam berada. Oriouze hidup sendiri di hutan barat setelah diasingkan oleh kaum vampir, karena dia memiliki setengah darah iblis.
Dengan taat Oriouze menuruti semua permintaan Arthur hingga akhirnya menarik perhatian raja itu. Arthur yang tidak bisa dekat dengan siapapun merasa jika Oriouze dapat dipercayai dan bisa membantunya. Saat Oriuoze berusia 17 tahun, dia diangkat menjadi pengawal pribadi raja Hitrach.
Sudah terhitung 300 tahun lebih Oriouze mengabdi pada Arthur, sedangkan Arthur sudah hidup lebih dari 1000 tahun. Banyak pemberontakan terjadi akhir-akhir ini, generasi baru tidak dapat menerima Arthur karena menurut mereka harus ada pergantian terhadap kepemimpinan Hitrach.
Orang yang bisa mengganti posisi Arthur hanyalah seorang anak yang merupakan keturunannya. Namun bukannya mencari pasangan yang dapat memberikan keturunan, Arthur malah sibuk mencari barang-barang sihir untuk menambah koleksinya. Dan dia menyerahkan semua pekerjaannya kepada Oriouze yang merupakan tangan kanannya.
Tidak ada niat sedikitpun untuk mencari pasangan hidup, karena menurutnya sendiri lebih baik. Lagipula dia tidak membutuhkan pengganti, karena dia bisa memimpin Hitrach hingga jutaan tahun ke depan.
Namun hal tidak terduga terjadi dihadapannya.
Suatu sore yang damai, Arthur yang telah menyelesaikan seluruh pekerjaan menyuruh pelayan untuk menyiapkan kolam suci yang sudah lama tidak digunakannya. Kolam suci menjadi tempat permandian yang menenangkan baginya, disaat dia mengalami hari yang berat. Segala beban dan rasa lelahnya akan hilang saat dia berendam di kolam itu.
Arthur melepas seluruh pakaian beratnya dan menyisakan satu lapisan kain yang membungkus tubuhnya. Perlahan masuk ke dalam kolam suci, lalu duduk sambil menyerap energi positif yang berada disekitarnya. Tak lama setelah itu, Arthur merasakan hal yang aneh. Gelembung-gelembung kecil muncul ditengah kolam yang tenang.
Setelah meyakinkan diri bahwa itu hanya perasaannya, Arthur berniat untuk keluar dari kolam itu. Namun tiba-tiba dia mendengar cipratan air dan suara nafas dari seseorang, serta suara merdu yang menyapa telinganya kemudian suara yang sangat nyaring.
"Tunggu, ini bukan taman belakang. Lalu ini dimana? Dan ASTAGA ITU PUNGGUNG SIAPA?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet My King [End]
FantasyPertemuan itu takdir. Pertemuan itu terjadi karena pertikaian. Pertemuan yang melibatkan dua dunia yang berbeda. Pertemuan antara seorang gadis lemah dengan raja terkuat yang pernah ada. Pertemuan yang menghadirkan suka dan duka, tawa dan tangis. K...