Ratusan tahun setelah kematian Eary, dewi putih memberikan kesempatan untuk jiwa yang tidak bersalah itu. Jiwanya kembali lahir didalam tubuh seorang bayi perempuan, yang hidup jauh dari Hitrach.
Bayi itu tumbuh dalam keluarga yang harmonis, dan menjadi gadis yang paling cantik dikota itu. Kehidupan Eary seperti mimpi oleh setiap manusia, keluarga bahagia, kekayaan, kecantikan, kesuksesan, semua ada padanya.
Tapi seiring berjalannya waktu, Eary mulai mengalami hal-hal aneh. Dia mengingat kenangan-kenangan dikehidupannya yang dulu, dan hal itu membuatnya berpikir jika dia mulai gila. Dia berusaha menepis semua memori yang muncul, dan berusaha untuk menjalani hidup seperti biasanya.
Hingga akhirnya Eary bertemu dengan seorang pria yang dicintainya, tapi pria itu sangat membencinya karena menurutnya Eary adalah perempuan manja. Semua hal Eary lakukan untuk mendapatkan pria itu, hingga akhirnya dia menyadari pria itu adalah pria yang juga hidup dikehidupan sebelumnya.
Eary yang terbiasa mendapatkan semua hal yang dia inginkan, menjadikannya serakah dan memiliki sifat yang sangat berbeda dari dirinya yang dulu. Dewi putih yang memberikannya kesempatan untuk hidup kembali, menyesal karena telah mengambil jalan yang salah.
Dewi putih menghukum Eary dengan mengambil keluarganya, tapi Eary yang sudah dibutakan oleh cinta melakukan hal yang semakin membuat dewi putih marah. Eary menjebak pria itu alias Aegard hingga dirinya hamil, dan akhirnya dia dinikahi oleh Aergard.
Karena muak dengan perilaku Eary, dewi putih mengutuk semua keturunan Eary dengan kesialan. Kutukan itu berlaku pada setiap perempuan yang berada didalam keluarganya, bahkan menantu sekalipun. Dan kutukan itu akan hilang jika salah satu dari keturunannya, memiliki hati yang baik dan tulus. Serta bebas dari dosa besar dan bisa menemukan cinta sejatinya.
Kutukan itu akhirnya terjadi pada anak Eary yaitu Elizveth dan saat melahirkan Elizveth, Eary meninggal karena perdarahan. Elizveth tumbuh dengan kehidupan yang penuh dengan kemalangan, ayahnya selalu menyiksanya sejak kecil. Tidak ada seorangpun yang ingin berteman dengannya, bahkan dia dijual kepada teman-teman ayahnya. Karena dirinya dijadikan pelacur oleh ayahnya, Elizveth akhirnya hamil. Tapi dia kabur, saat mengetahui jika ayahnya berniat untuk mengugurkan kandungannya.
Elizveth pindah ke kota lain, lalu membangun usaha menjual bunga dan hidup bahagia bersama anaknya. Tapi kutukan itu tidak hilang pada Elizveth, karena dia memiliki dosa yang besar.
Untuk mendapatkan modal membangun toko bunga, Elizveth mendekati seorang pria yang telah memiliki keluarga. Akibatnya keluarga itu hancur, hingga anak mereka bunuh diri saat melihat ayah dan ibunya berpisah. Dan secara tidak langsung, itu semua karena keegoisan Elizveth.
Elizveth berpikir jika hidupnya akan baik-baik saja sekarang, tapi beberapa tahun kemudian ayahnya kembali menemukannya. Elizveth dibunuh oleh ayahnya didepan Emerald, yang masih berusia 9 tahun.
Emerald juga tidak dapat mematahkan kutukan itu, walaupun dia menemukan cinta sejatinya yaitu Dordioz. Jauh sebelum Emerald bertemu dengan Dordioz, Emerald juga melakukan satu dosa besar. Dia membunuh kakeknya, karena dia sangat membenci kakeknya yang tega membunuh ibunya. Bertahun-tahun hidup bahagia, kecelakaan akhirnya merenggut nyawa Emerald dan juga cinta sejatinya.
Setelah Emerald memiliki anak laki-laki bernama Telerdo, Emerald cukup sulit untuk mengatur anaknya itu. Anaknya berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Telerdo memiliki kelainan dan dia sangat suka membunuh. Sejak kecil dia suka membunuh hewan dan saat dewasa dia suka membunuh manusia yang menjadi musuhnya.
Emerald cukup bahagia dan lega saat Telerdo bertemu dengan Lilie menantunya. Alasan telerdo berubah adalah karena kutukan itu pindah pada istrinya, Lilie. Sejak menikahi Telerdo, Lilie sering sakit-sakitan. Bahkan sering kali bolak balik rumah sakit, dengan penyakit yang berbeda-beda. Awalnya Emerald berpikir mungkin kutukannya akan menghilang, tapi itu tidak akan terjadi karena Telerdo telah membunuh banyak orang.
Telerdo dan Lilie tetap hidup bahagia, sambil menantikan kehadiran buah hati mereka. Setelah menikah beberapa tahun, keluarga itu akhirnya akan memiliki keturunan. Tapi hal malang kembali terjadi, Lilie meninggal saat melahirkan anaknya, Fidellia Aeroze. Dan tentu saja kutukan itu tetap berlanjut.
"Fidellia, kau yakin ingin memaafkan ayah, ibu tiri dan kakak tirimu?"
"Iya dewi. Jika aku sudah mati saat ini, untuk apa aku membalas perbuatan keji mereka? Dewa dewi akan menghukum mereka, sesuai dengan semua dosa yang mereka lakukan. Jadi aku tidak berhak melakukannya."
"Kau terlalu tulus untuk menjadi seorang manusia, tapi aku akan mengabulkan permintaanmu. Semoga kamu bisa bertemu dengannya, dikehidupanmu saat ini."
Dewi putih mengelus kepala Fidellia, sambil tersenyum manis. Dia yakin jika kali ini, dia tidak salah memilih.
"Kutukanmu telah aku hilangkan, hiduplah dengan bahagia anakku..."
Biipppp...
Biipppp...
Aroma obat-obatan memenuhi indra penciumannya, cahaya mengganggu penglihatannya. Saat matanya terbuka sempurna, hal yang dia lihat hanyalah ruangan putih dan beberapa alat medis yang berada disekelilingnya.
Gadis itu mencoba untuk menggerakan tubuhnya, tapi tubuhnya terasa sangat berat. Tiba-tiba seorang dokter masuk dengan raut wajah terkejut, saat melihat gadis itu sadar dari komanya.
Bagaimana tidak terkejut, gadis itu koma cukup lama dan hanya memiliki sedikit kesempatan untuk hidup. Tapi lihatlah kondisi gadis itu sekarang, dia seolah-olah terbangun dari tidur yang panjang alih-alih dari kecelakaan yang mengerikan.
Dokter segera memeriksa keadaan gadis itu, kemudian memanggil suster untuk melepaskan alat-alat yang membantu gadis itu bertahan saat dia koma.
"Em nona Fidellia, apa yang anda rasakan saat ini?"
"Aku..." Fidellia bingung harus menjawab apa.
"Tidak apa-apa, nona tidak perlu memaksakannya. Saat ini nona butuh istirahat yang banyak, agar bisa sembuh. Kejadian yang menimpa nona, sangatlah diluar nalar manusia."
Fidellia hanya mengangguk mendengarkan hal yang dikatakan oleh dokter, mulai dari saat pertama dia ditemukan didanau, tentang keluarganya yang sekarang dipenjara, dan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi hingga dia bisa sadar.
Setelah dokter pergi, Fidellia mulai menangis. Dia senang karena bisa kembali lagi ke bumi, tapi dia sedih karena terbangun dari mimpinya yang terasa begitu nyata. Dan hal yang paling membuatnya sedih adalah mimpi itu berakhir menyedihkan.
Karena lelah menangis, Fidellia akhirnya membaringkan diri lalu tidur dengan nyenyak. Dia berharap bisa kembali bermimpi, dan mimpi itu berakhir dengan indah.
Beberapa hari kemudian, Fidellia sudah bisa berjalan karena dia melakukan terapi dengan baik. Seorang perempuan bernama Aline yang sangat mirip dengan seseorang, mengaku sebagai asisten Dordioz dan datang untuk membantu dirinya. Fidellia mendapat informasi dari Aline jika dirinya sekarang, bisa memilih ingin melanjutkan perusahaan Dordioz atau membuka usaha sendiri.
Fidellia sadar jika kehidupannya sekarang berubah 180°. Dia harus menjalani hidupnya sendirian, karena dia sudah tidak mempunyai keluarga lagi. Sejak Aline membantunya mengurus berkas-berkas yang dia butuhkan, Fidellia memutuskan untuk tidak memiliki hubungan apapun lagi dengan ayahnya. Pengadilan juga menyetujui permohonannya untuk menghapus Telerdo, dari garis keturunan keluarganya sesuai dengan surat wasiat Emerald dan Dordioz.
Sedangkan Telerdo, Annata dan Sharon, dihukum seumur hidup dipenjara karena telah melakukan penggelapan dana, penyiksaan, penganiayaan, pembunuhan berencana dan banyak kejahatan lainnya.
Usaha pertama yang ingin Fidellia buat adalah butik, lalu setelah itu dia ingin membuat toko bunga, toko buku, dan beberapa yayasan untuk anak yatim piatu. Semua itu adalah mimpinya sejak kecil dan sekarang dia bisa mewujudkan, karena warisan dari Dordioz dan Emerald sangat banyak. Aline juga ikut andil dalam semua rencana yang akan Fidellia lakukan, karena entah mengapa gadis yang lebih tua beberapa tahun darinya itu langsung menarik hatinya. Dan dia memutuskan untuk mempercayai Aline, seperti kakeknya mempercayai Aline.
"Semoga kali ini, aku bisa hidup bahagia..."
Asikkan nih klo sad ending^-^
See u next part babes-!♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet My King [End]
FantasyPertemuan itu takdir. Pertemuan itu terjadi karena pertikaian. Pertemuan yang melibatkan dua dunia yang berbeda. Pertemuan antara seorang gadis lemah dengan raja terkuat yang pernah ada. Pertemuan yang menghadirkan suka dan duka, tawa dan tangis. K...