Azzam dan Rania

4.2K 62 1
                                    


"I'm so sorry for everything, Zam," suara pembuka yang diucapkan Rania bergitu pelan.

Mereka berjalan beriringan saat masuk. Tidak terlalu dekat karena Azzam membiarkan adanya celah di antara mereka. Laki-laki itu tetap berusaha mengimbangi langkahnya menjadi pelan. Dan, kalimat pelan itu masuk dengan jelas ke telinganya.

"Meninggalkan kamu dan Cila saat dia seharusnya membutuhkan aku sebagai ibu rasanya menjadi kesalahan terbesarku denganmu," katanya lagi setelah memastikan jika Azzam masih enggan menanggapi ucapan maafnya. "Setelah perceraian kita, kupikir semuanya baik-baik, nyatanya enggak. Setiap malam, aku diliputi pikiran tentangmu dan Cila."

Bibir Azzam kelu. Ia tidak memiliki apa pun untuk diucapkan pada perempuan yang dulu begitu dicintainya. Ah, mengingat itu membuat dada Azzam terasa sesak. Ada kehimpitan yang membuatnya sulit menghirup oksigen.


Hallo, penasaran dengan kelanjutannya? Ini sebenarnya bagian apa sih? Ini adalah cuplikan dari 2 bagian kisah pertemuan Azzam dan Rania di Jerman. Ingat cerita Azzam yang sikapnya pada Sofia berubah setelah kembali bekerja dari Jerman? Yup, itu karena laki-laki itu bertemu kembali dengan mantan istrinya. Mau tahu kisah lengkapnya? Kalian bisa membaca di Karyakarsa. Dengan Rp5.000, kalian dapat membaca 2 bagian kisah pertemuan itu. Cukup ketik "Aii Karim" di kolom pencarian. Kemudian, akan ada cerita ini. Atau, kalian bisa cek link di bio. Hatur nuhun.

Ketika Waktu Kembali (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang