13. Tidak Sesuai Ekspektasi

46 6 0
                                    

Happy Reading

"Yaahh... sayangnya kita gak sekelas kyra..." ucap riska sambil pout

"Hehe udah gak papa kan kelas kita sebelahan. Jadi kalo kamu mau ke aku tinggal kesini aja."

"Hmm iya juga sih, yaudah aku pergi kekelas ku ya? Daahh"

Kyra pun membalas dengan anggukan serta senyuman.

Dia masuk kekelasnya, tapi disaat dia masuk. Entah kenapa pandangan kelasnya dia ke dia semua. Apakah ada yang salah? Atau karna dia memakai kacamata? Dia pun langsung melepaskan kacamatanya.

"Hei.. anak cupu kok bisa sekolah disini?"

"Cih! Dekil sekali dia"

"Hei dia seperti bocil haha!!"

"Haduh wajah polosnya sangat menjijikan"

Kyra mendengar ucapan orang orang seperti itu. Hanya menunduk dan menuju bangku yang paling belakang disamping jendela. Kebetulan hanya bangku belakang yang kosong.

Karna kyra malas mendengar ocehan negatif dari kelasnya. Dia lebih baik membaca buku dan mendengarkan musik.

~~~~~~

"Baik! Selamat datang disekolahan ini.. semoga kalian nyaman di sekolahan ini. Sekarang, mari kita perkenalan dulu. Dimulai paling belakang yang disamping jendela!" Ucap guru menunjuk kyra

Kyra pun gugup disaat semuanya memperhatikannya. Tangan dia gemetar dan berkeringat. Dia pun mulai berjalan menuju ke depan papan tulis.

"H-hai! Namaku Kyra lenanda Putri. Aku berumur 13 tahun. Salam kenal semuanya! Aku harap kita bisa berteman dengan baik!"

"Ck! Kata siapa kita mau berteman dengan kamu! Huuu!!!" Ucap salah satu murid di kelasnya

Semuanya pun mengikuti menyorakin kyra, dan melempar percikan kertas ke kyra. Kyra hanya menunduk sambil menahan air mata.

"Sudah! Sudah! Kyra silahkan duduk, hiraukan saja yang tadi oke?"

Kyrapun mengangguk dan menuju kebangkunya lagi. Tapi ada salah satu murid yang iseng meluruskan kakinya. Dan membuat kyra tersandung dan jatuh. Lutut kyra lecet perih. Kyra menahan rasa perihnya dan semua dikelasnya menertawakan kyra.

"Hey! Apa apaan kalian!?"

"Apa sih bu!? Dia jatuh sendiri kok!"

"Kalian ini! Bantuin bukan menertawakan dia!"

"Dia punya kaki bu ngapain harus di bantu!"

Kyrapun langsung berdiri dan duduk ke bangkunya. Dia menutup wajahnya menggunakan tangannya. Sisi lain satu kelas masih menertawakan dia.

"Huuu cengeng!!"

"Pasti anaknya mamih!!"

"Udah jelek makin jelek lagi!!"

"Kenapa dia disekolah disini ya? Hahahaha!!"

"Sudah! Sudah! Sekarang selanjut kamu! Ayo!" Perintah sang guru

Kyra masih menutup wajahnya dengan tangannya. Dia gak sanggup menahan sakit hati. Kukira dia disekolah ini akan dapat menyembuhkan traumanya dan mendapat banyak teman.

°♡Introvert Girl♡° | End✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang