29. Kebahagiaan Yang Sederhana

27 3 0
                                    

Happy Reading

"Kamu yakin mau masuk sendirian? Kalo dimarahin sama ayah kamu lagi gimana?" Tanya rega

"Gak lah! Pasti ayah sama bunda sibuk kerja. Dirumah cuman ada riky kalo jam segini" jawab kyra

"Baiklah... have a nice day"

"Thank you!"

Kyrapun turun dari mobil rega dan berdiri didepan rumahnya. Kyra melambaikan tangannya kearah mobil rega. Dan itu membuat rega tersenyum.

Disaat mobil rega sudah menjauh dari rumah kyra. Kyra langsung berubah menjadi takut. Dia berbohong pada rega karna gak mau ngerepotin orang lagi. Sebenarnya ayahnya ini pasti ada dirumah sedangkan bundanya sedang kerja pulang malam.

Perlahan dia mendekat ke pintu masuk rumah itu. Dan membengkokan gagang pintunya.

"K-k-kyra pulang"

"Darimana aja kamu?" Tanya sang ayah tiba tiba

"D-d-dari rumah--"

"Masih inget rumah ha? Mentang mentang kamu dihukum diluar, seenaknya kamu kabur! Begitu ha!!??"

"E-enggak m-m-maaf ayah"

"Kali ini ayah gak segan segan mukul kamu sebagai hukuman!!"

PLAAK!!

BUGH!!

BRAK!!

Kyra dipukuli habis habisan oleh ayahnya itu. Kyra melihat ayahnya yang sudah dipenuhi dengan emosi dan kekecewaan ke kyra dia hanya bisa pasrah.

Riky yang melihat dari kamarpun hanya meringis dan menangis tak bersuara. Sungguh dia gak tega ketika melihat kakaknya dipukuli habis habisan seperti itu.

"Buang buang waktu saja! Gak ada jatah makan untuk kamu hari ini!! Awas kalo kabur!!" Ucap leo sang ayah langsung menuju kamarnya.

BRAK!!

Leo menutup pintunya dengan keras. Dan meninggalkan kyra yang terbaring lemas dipenuhi luka, memar, dan darah. Dia memang mempunyai hemophobia. Tapi jika dia melihat darah sendiri terlihat biasa saja. Tapi kalo dia liat darah orang lain, dia panik luar biasa dan bisa saja dia langsung pingsan ditempat karna mengingat kejadian riky tertabrak itu.

"Ohok!! Ohok!! Sshh... sakit..."

Kyra terbatuk kering, sampai sampai dia sadar batuknya itu mengeluarkan darah. Dia sudah lemas gak bisa berdiri. Alhasil dia pingsan ditempat. Riky yang melihat itupun langsung menghampiri kyra dan merangkul kakaknya itu menuju kamarnya.

Sekuat tenaga riky mengangkat badannya kyra menuju ke kamar mereka.

Sampainya dikamar riky langsung menaruh badan kakaknya itu dikasur. Untungnya kakaknya itu perempuan dan badannya pun agak ringan. Jadi bisa lah segitu riky rangkul.

"Kak!!... bangun..." ucap riky yang bibirnya sudah gemetar akibat menahan air matanya.

Riky pun keluar untuk mengambil air di baskom kecil dan mencampurkan dengan air alkohol. Lalu setelah itu dia kembali kekamar dan kembali kekamar mereka. Riky diajarkan oleh kyra seperti ini. Kalo ada yang terluka siapkan air dan campur dengan air alkohol.

°♡Introvert Girl♡° | End✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang