{END✔}
Start : 3-02-2023
End : 30-04-2023
"Aku memang terlalu banyak beban diantara orang yang aku sayang, tapi... harapan ku hanya satu.
Biarkan aku bisa membahagiakan orang lain walaupun aku tidak bahagia."
Kyra yang awalnya bahagia, sekarang mala...
"Ayah gak mau tau kamu harus lebih baik lagi disini. Ayah menyokolahkan kamu disini agar terhindar dari pergaulan anak cowok. Ingat itu!"
Kyra hanya mengangguk
Saat ini keluarganya sedang menuju asrama sekolahnya kyra. Yaa walaupun tidak terlalu besar, tapi fasilitasnya oke.
Setiap orang memiliki kamar sendiri, kamar mandi sendiri, dapur sendiri. Seperti apartemen lah tetapi ini asrama.
"Kak?? Jangan lupain riky ya? Riky bakal kangen sama kakak... gak ada temen buat main sama riky lagi.."
Kyra tersenyum melihat adiknya ini, dia pun mengusap kepalanya riky dengan lembut. Dia jadi gak tega untuk meninggalkan riky.
"Tenang aja ya? Kakak bakal pulang lagi kok" ucap kyra tersenyum lembut
Beberapa menit kemudian
Akhirnya kyra sampai di sekolah asramanya. Kini ortunya sudah pulang menuju rumah. Kyra saat ini sedang mencari nomor kamarnya.
"14? Ah ini kayaknya"
Kyra membuka kamarnya dan seperti yang kyra lihat.
Ruangannya gak begitu luas tetapi tersedia 2 ruangan sepertinya itu kamar mandi dan kamar tidur. Sebelum dia masuk ke 2 ruangan itu, dia melihat dapur lengkap, kulkas, dan tv serta karpet mungkin ini untuk tamu.
Kyra masuk ke kamarnya, kamarnya gak begitu luas tapi dia menyukainya. Warna putih itu membuatnya tenang.
Kasur yang lumayan oversize, lemari beserta kacanya, meja belajar terdapat lampu kecil dan rak untuk menyimpan buku.
Kyra langsung menaruh kopernya di samping lemari, dan dia membuka lembaran buku diarynya. Untuk menulis sesuatu. Dan setelah itu dia berberes bajunya untuk dimasukkan kedalam lemari.
Saat dia membuka lemari, disana sudah ada jas khas sekolahnya, beserta seragam lainnya. Sepatu pun sudah disediakan disekolah jadi jangan khawatir untuk tidak bawa sepatu dari rumah.
~~~~~~
Kali ini sudah malam, karna dikulkas belum ada apa apa, jadi dia memutuskan untuk ke bawah mengambil makanan simpel. Dalam sekolah ini gak usah bayar karna ini sudah termasuk pembayaran sekolah tiap tahun.
Saat dia membuka kamarnya, dia berpapasan oleh kamar sebelahnya yaitu 015.
Langsung saja dia menunduk, karna dia takut pertemanannya seperti masa SDnya.
Justru sosok itu malah menahan tangan kyra dan mengajak kenalan.
"Hai! Kita kenalan yuk? Aku belum ada kenalan di sini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"A-ah iya boleh"
"Kenalin! Namaku Riska Alianda Regita, panggil aku riska aja"
"Salam kenal, aku Kyra Lenanda Putri"
"Nama yang bagus!"
"Hehe makasih"
"Btw kamu mau kemana?"
"Aku mau kebawah untuk mengambil beberapa bahan makanan"
"Waahh! Sama! Kalo begitu ayo bareng!" Ucap riska itu dan langsung menarik tangannya kyra.
Kyra pun gak bisa melawan dan mengikuti riska itu.
Sampainya kyra sama riska langsung mencari bahan untuk makan, rencananya habis ini dia mau mampir kekantin dulu beli minuman.
Selesai mengambil bahan makanan dia membeli minuman di kantin. Waah ini seperti cafe aja.
"Emm... riska?"
"Yaa?? Kenapa?"
"Itu apa ya? Aku gak keliatan bacanya, mataku buram" sambil menunjuk menu yang diatas
"Kamu mines ya? Kenapa gak pakai kacamata?"
"Hehe lupa.. ada dikamarku kok"
"Itu cappucino, kamu mau?"
"Emm yaudah deh itu aja"
Riska pun memesan 2 minuman, setelah beberapa menit mereka pun masuk kekamarnya masing masing untuk tidur.
Karna besok ada acara perkenalan di sekolah selama 3 hari. Sekalian untuk menentukan kelas siswi baru.
Entah kenapa kyra akhir akhir ini matanya buram. Untungnya dia membeli kacamata untuk jaga jaga. Dia membelinya memakai uang tabungannya sendiri.
Entah kenapa kyra senang saat tadi riska selalu mengobrol dengan kyra. Itu membuatnya nyaman sekali.
Seperti biasa dia menulis diary sambil meminum cappucino tadi yang dia beli. Setelah itu dia beberes. Dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Setelah itupun dia tidur.
