19. Jatuh

33 5 0
                                    

Happy Reading

"Jangan lupa obatnya diminum ya? Kamu harus menjaga kesehatan kamu, ingat itu!"

"Iya dokter... makasih yaa.. kyra tutup telponnya oke?"

"Yaudah.. selamat malam"

"Malam juga dokter"

Kyra menutup telponnya dan berbaring di kasur. Hari ini dia bersyukur karna dia dijenguk oleh dokter rega. Rasanya bahagia sekali.

Seperti biasa kyra menulis dibuku diarynya tentang hari ini dan sambil senyum senyum sendiri.

"Makasih buku ku... walaupun kamu benda mati, kamu selalu nemenin aku disaat sedih maupun senang..."

Kyra pun menutup bukunya dan segera untuk tidur.

~~~~~~

Beberapa minggu kemudian

Krriingg kriinggg

Semua langsung berhamburan pergi menuju kantin, tapi tidak dengan kyra. Dia hanya di kelas sambil menulis cerita random dibuku yang dia khusus kan beli untuk nulis cerita random itu.

BRAK!!

kyra terkejut mejanya di gebrak oleh anna. Kyra menatap sosok itu, dan sepertinya anna marah. Apa dia melakukan kesalahan? Dia langsung saja gemetar takut.

"PASTI LU KAN YANG NGELAPORIN KALO SEMUA TUGAS GW LU KERJAIN!!?? NGAKU GAK LU!!??"

Kyra terkejut bukan main, padahal dia gak ngelaporin apapun itu. Kalopun dia ngelaporin ke guru, guru gurupun lebih percaya ke anna daripada dia.

"M--maksud kamu apa? A--aku mana ada laporin begitu?"

"ALAH BACOT!!"

Kyra langsung saja di pukul, jambak, ditampar oleh gengnya anna. Kyra hanya bisa pasrah dia gak sanggup untuk melawan.

"HEI!! STOP!!"

Kyra langsung melihat sosok itu, ternyata itu riska. Riska dengan tatapan marah itu langsung menampar anna.

"PERGI GAK LU!!?"

"Maksud lu apaan nampar gw!!?"

"Pergi atau gw laporin?"

"Cih! Gangguin aja!"

Geng anna pun keluar dari kelas. Riska menghanpiri kyra yang sedang gemetaran sambil menutup mukanya dengan kedua lengannya.

"Kyra? Are you okay?"

"A-a-a-aku... t-t-t-tidak m-melaporkan i-i-itu"

"Oke oke oke... kita ke UKS yuk?"

Kyra pun ngangguk. Riska membantu kyra berdiri dan menuju UKS. Alangkah terkejutnya saat berdiri, ada setetes darah yang dari kyra pastinya.

Langsung saja riska menangkup kedua pipinya untuk melihat ke arah dia.

Ternyata kyra mimisan, wajah yang sudah kotor penuh luka. Riska hanya mengiris ngeri saja. Langsung saja dia merogoh disakunya untuk mengambil sebuah tisu kecil.

°♡Introvert Girl♡° | End✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang