26. Riky

23 3 0
                                    

Happy Reading

Dirumah sakit

"Kyra? Kamu tunggu disini ya? Biar dokter yang periksa oke?"

"Tapi sembuhin riky ya dokter!!?"

"Iya iya.. tunggu sini yaa?"

Kyrapun mengangguk dan dokter rega pun masuk ke ruangan dimana riky berada. Kyra masih menangis dengan noda darah yang tersisa. Dia mengulang memorinya dimana riky tergeletak di jalanan dengan luka dan darah, dia kembali menyalahkan dirinya sendiri karna gak bisa menjaga adiknya dengan baik.

"Kenapa harus kamu riky...."

Kyrapun berdiri dan menuju kekamar mandi untuk membersihkan darah riky yang masih menempel di tangan dan muka kyra.

Kyra menatap dirinya di cermin yang penuh kotoran darah riky. Dan langsung saja dia flashback disaat riky tertabrak. Dia langsung saja gemetaran dan pusing. Dengan cepat dia menyalakan air di westafel dan membersihkannya.

"Bodoh!! Lupakan!! Plis!!"

Kyra memegang kepalanya karna dia mengingat kejadian kecelakaan tadi, langsung saja dia berteriak ketakutan. Dia memukul kepalanya karna frustasi.

Akhirnya dia menuju ke ruangan riky diperiksa saja sambil menunggu orang tuanya. Kyra sudah menelpon orang tuanya dan secepatnya orangtua kyra datang.

Kyra duduk didepan pintu masuk, dia masih menangis. Sampai dia lupa kalo dia belum makan sejak pagi.

Selang beberapa menit orang tuanya kyra pun datang, kyra menatap orang tuanya. Tapi ayahnya langsung menghampiri kyra dan menaparnya.

"Dasar kakak gak becus!! Udah tau kita lagi susah, bisa bisanya bikin masalah kamu!!!??" Ucap sang ayah marah

"A-a-ayah... m-m-maaf hiks!"

"Menyusahkan banget jadi anak!!!"

Kyra masih menangis menunduk, menahan rasa sakit dari tamparan sang ayah. Gak papa, kyra tau ini karnanya jadi dia berhak tau.

Selang beberapa jam pun dokter rega keluar.

"Dokter gimana anak saya dok?" Ucap nanda sang bunda

"Syukurlah, riky hanya terluka ringan"

"Apakah saya boleh masuk?" Ucap leo sang ayah

"Silahkan" ucap rega tersenyum

Orangtua kyra pun masuk, sedangkan kyra tidak masuk pasti dia akan merasa bersalah banget. Dia duduk di bangku yang disediakan rumah sakit.

Rega yang melihat kyra menunduk dan duduk sendiri itupun lantas menghampiri kyra dan duduk disampingnya.

"Kyra? Kamu kenapa?"

Kyra menggeleng pelan untuk menanggapi jawaban rega.

"Kenapa gak masuk ke ruangan adikmu? Oh ya, adikmu gak papa kok, cuman luka ringan aja"

"Begitu ya dok? Syukurlah...." ucap kyra pelan masih menunduk

Rega pun gemas sendiri, dia mengangkat kepala kyra untuk menatap dia.

°♡Introvert Girl♡° | End✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang