16. Kabur

39 6 0
                                    

Happy Reading

Beberapa bulan kemudian

PLAK!

BUGH!

BYUR!

"Haha!! Kasian banget sih nasib lu!!"

Saat ini kyra sedang di toilet, awalnya kyra hanya cuci muka, tapi gengnya anna menjegat dia, memukuli dia, menampar dia, manyirami dia, bahkan mengurung dia.

Kyra hanya bisa pasrah, dia gak mungkin ngelawan. Setiap dia ngelawan anna pasti dia dipanggil guru dan difitnah kalo dia membully anna. Padahal kenyataannya gak begitu, alhasil kyra dihukum membersihkan lapangan sekolah yang luas itu.

"Hei! Tatap muka ku dong~ takut lo?"

"Kenapa sih kalian bully aku?"

"Yaa hanya untuk bersenang senang aja."

"Kalian bisa bersenang senang dengan cara yang lain yang lebih baik. Kenapa harus aku jadi bahan bully kalian untuk membuat kalian senang?"

"Karna lu tuh dekil, jelek, cupu, miskin!!! Dan lu ngerebut tahta kepintaran di kelas gw!!! Harusnya gw yang selalu dipuji kepintaran itu, bukan lo!!"

Selama beberapa bulan ini, kepintaran kyra bertambah. Dia selalu dipuji oleh gurunya, dipilih lomba olimpiade dan itupun 80% dia selalu menang. Padahal dibalik semuanya kyra selalu belajar hingga larut malam, dan kekurangan tidur.

"Kalo begitu belajar!!"

"Diam kalo lo gak tau apa apa!!!"

Anna menjambak rambut kyra dan ngejedotin kepala kyra ke tembok berkali kali. Kyra hanya bisa meringis kesakitan sambil memegang kepalanya, tanpa disadari hidung kyra mengeluarkan darah.

Lantas anna pun memberhentikan aksinya, dan meninggalkan kyra. Tidak lupa ia mengunci kyra.

"AARGGHH!! sakit...."

Kyra masih memegang kepalanya, hidungnya pun masih berdarah, karna darah itu gak mau berhenti walaupun kyra sudah mengelap dengan lengan bajunya.

"Kenapa sih..?? Siapapun tolong aku.... sakit banget ini...."

Kyra akhir akhir ini jarang makan, berat badannya menurun, selalu muntah terkadang muntahannya itu ada darahnya, sesak, dan sakit perut. Kyra hanya bisa menahan rasa sakitnya.

Rasanya dia ingin kabur dari sini...
Sekuat tenaganya dia mencari jalan keluar dan walaupun hidungnya masih berdarah dia selalu mengelapnya.

Dia hanya ingin keluar mencari udara segar saja.. walaupun sekarang kondisi kyra sudah berantakan, basah, ada darah, luka luka. Dia gak peduli dia hanya ingin merasakan udara segar diluar.

Dia mencari cari ternyata disana ada jendela yang tembusnya gang rumah warga. Langsung saja kyra membuka kacanya dan lompat.

Saat dia melompat dia terjatuh akibat sakit kepala yang luar biasa, mengakibatkan kakinya terluka karna terkena kayu yang tajam.

Kyra langsung saja lari walaupun sangat pelan, dia menahan rasa sakit di kakinya dan kepalanya.

Sekarang dia sudah keluar dari gang situ, dia sudah berada di perjalanan besar. Dipinggirannya banyak sekali jajanan, ataupun warung disitu.

°♡Introvert Girl♡° | End✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang