7. Ternyata

56 5 0
                                    

Happy Reading
_____________________

Beberapa bulan kemudian

Gak kerasa bentar lagi lulus SD dan ujian pun tinggal beberapa hari lagi. Hubungan kyra dan rion sudah berjalan hampir 3 bulan.

"Hai angga! Udah nunggu lama?"

"Belum kok, happy banget mau sekolah"

"Hehe iyaa.. kangen banget sama rion~"

"Baru aja kemarin ketemu dah kangen"

"Ish diem deh!"

Kyra sama anggapun saling mengobrol satu sama lain tentang hal yang random. Dan gak kerasa mereka sudah sampai disekolah. Tapi entah kenapa sekarang firasaat dia sepertinya gak bagus banget. Seperti ada hal buruk yang bakal terjadi.

"Hai rion! Selamat pagi!" Ucap kyra sambil menghampiri rion dan menggandeng tangan rion

"Apa sih! Gak usah sentuh gw lagi!"

Sontak kyra langsung kaget, rion berubah... tapi kenapa? Apakah dia berbuat kesalahan?

Mungkin mood nya lagi buruk jadi kyra memutuskan untuk duduk saja. Dan belajar untuk ujian nanti. Tapi entah kenapa dia gak bisa fokus belajar.

~~~~~

Kriiinggg kriiiinggg

"Rion! Ini buat kamu! Aku kemarin bikin kue dan aku lebihkan untuk kamu!" Ucap kyra yang menyodorkan kotak yang isinya kue itu

"Bisa gak sih gak usah ganggu gw!!!??" Ucap rion langsung menjatuhkan kue itu dan langsung pergi.

Kyra pun kaget bukan main, melihat kuenya itu sudah berhamburan dilantai. Sakit... rasanya sakit... dia mau menangis saja, kenapa rion tiba tiba berubah?

Disaat kyra sedang merapihkan kuenya, zena, rina, vina tertawa seolah olah mereka puas yang dilakuin rion itu. Dan merekapun keluar dari kelas.

Tanpa disadari air mata kyra jatuh, entah kenapa rasanya sangat sakit. Jadi begini kalo pacaran dan ada rasa sakitnya? Dia pun berusaha mengusap matanya sendiri agar berhenti menangis.

Tiba tiba saja ada yogi yang menenangkan kyra sambil merangkul kyra. Sontak kyra langsung melihat siapa yang merangkul kyra. Dan ternyata itu yogi.

Langsung saja kyra menangis deras karna saking sakitnya. Sebelumnya dia gak pernah dibentak dan ini rasanya dibentak apalagi sama orang yang kita sukai.

Yogi menepuk pundak kyra mengisyaratkan untuk kyra tenang dan berhenti menangis. Akhirnya yogi menatap muka kyra yang sudah memerah dan dia langsung mengusap air mata nya kyra menggunakan kedua tangannya.

"Udah ya nangisnya?"

Kyra pun mengangguk

Yogi membantu kyra membersihkan kue itu dan berdiri menuju bangkunya. Karna ini sedang ujian jadi duduknya sendiri sendiri.

Setelah membantu kyra langsung saja dia mencari rion untuk bertanya kenapa dia bersikap begitu sama kyra. Akhirnya yogi menemukan rion yang sedang di parkiran sepeda. Langsung saja dia menghampiri rion itu.

°♡Introvert Girl♡° | End✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang