42. Problem

14 2 0
                                    

Happy Reading!

Pov kyra

1 bulan kemudian

Setelah kematian ayahku, diriku makin tidak terurus. dan aku juga jarang periksa ke dokter rega. Aku gak peduli dengan keadaan ku dan penyakitku ini.

Kadang aku juga kepikiran keadaan riky.

Bunda juga, semenjak ayah meninggal. Bunda jadi jarang keluar kamar, kerja sampai larut malam lalu mengunci dirinya di kamar.

Sampai aku pernah menemukan bundaku tak sadarkan diri dikamarnya karna meminum obat obatan. Sesakit itu ya bunda ditinggal ayah?

Riky kali ini lebih pendiam, aku juga sama. Bahkan aku juga selalu mengurung di kamar bersama riky. Dan terkadang bunda gak masak jadi semuanya tidak makan. Untungnya angga membantuku selalu membawakan makanan untuk keluargaku.

Terkadang yogi mengajak riky keluar untuk hiburan. Dia juga mengajakku, tapi aku selalu menolak.

Pagi ini aku memasak sarapan untuk bunda dan riky. Ya, kali ini aku bakal mulai kerja lagi. Walaupun perasaan sedihku belum sepenuhnya hilang.

Riky sudah memakan makanan ku dengan lahap dan pergi sekolah. Kini tinggal bunda yang belum makan.

Tok tok tok

"Bunda~ makan yuk? Kyra udah masak nih..." ujarku tapi gak ada jawaban.

Biasanya aku bakal tinggalkan makanannya didepan pintu kamar bunda ku. Pasti bunda akan memakan makanan ku lalu pergi kerja.

Akupun menghela nafas dan berdiri menuju kamar ayahku. Btw ayahku dan bundaku beda kamar. Karna mereka selalu berantem.

Aku melihat kamar ayahku masih rapih. Wangi khas ayah masih tercium. Dan aku melihat isi lemarinya pun masih utuh.

Aku melihat di meja kerja ayahku terdapat berkas banyak. Akupun merapihkannya sambil melihat isi kertas berkas itu.

Tiba tiba saja ada secarik kertas di amplop kecil terjatuh, dengan segera aku mengambilnya dan membuka amplopnya.

Aku melihat isi amplopnya berisi fotoku dan riky disaat aku masih kecil. Aku membalik foto itu dan terdapat sebuah tulisan.

Putra putri kesayangan ayah
Sehat selalu ya nak... ayah bangga punya kalian berdua. Berkat kalian energi ayah selalu terisi. Ayah sayang kalian❤

Akupun tersenyum sambil mengusap tulisan ayahku. Aah.. kenapa aku selalu menangis sih? Aku mengusap air mataku lalu foto itu aku kembalikan seperti posisi semula.

"Ayah... kyra pergi kerja dulu ya? Do'akan kyra semoga hari ini lancar"

Akupun menutup pintu kamar ayahku dan bersiap untuk pergi ke cafe.

End pov kyra

~~~~~

Kyra kali ini sedang menyapu cafe yang masih sepi. Karna memang masih pagi jadinya masih sepi.

Cika melihat kyra menyapu dengan tatapan kosong sekaligus melamun rasanya sangat iba sekali. Padahal cika sudah bilang untuk hibur dirinya dulu sampai benar benar pulih. Tapi dirinya memaksa kerja karna tak ada lagi uang untuk kebutuhan dirumah.

°♡Introvert Girl♡° | End✔|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang