Mew Binara Alvarendra

473 51 1
                                    

"Gulf kau akan istirahat dikelas atau ikut denganku untuk makan siang?"

"apa boleh aku ikut dengan mu baifern"

"tentu saja"

"kau tidak usah khawatir makanan disini tidak sembarangan dan juga disajikan langsung oleh chef handal"

"aku tau,untuk ukuran sekolah yang di cap paling favorit itu hal yang seharusnya bukan"

"kenapa kau pindah dari US dan memilih melanjutkan sekolah di sini"

"hanya ingin,kenapa menurut mu"

"maaf jika aku lancang Gulf,tapi sepertinya aku tau tentangmu"

"apa yang kau tau tentang dia bai" aye tiba-tiba datang dan duduk disamping baifern
.
.
.

"Kau lihat bright adikmu tau mana yang berlian mana yang besi karat"

"kenapa"

"kau pikir kenapa dia mendekati anak baru itu?"

"thanat aku tau kau menyukai Baifern jadi apa kau iri pada anak baru itu karna dekat dengan adikku tanpa susah payah sepeti yang kau lakukan"

"huft kau benar sedikit kekecewaan dalam diriku melihatnya, Mew saja belum berhasil aku kalahkan sudah bertambah pesaing baru,tapi tidak mungkin baifern mau berteman dengannya hanya karena dia tampan bukan?"

"tentu saja,sebelum dia masuk hari ini aku dai bai juga sudah tau tentang dia yang akan jadi murid baru disini"

"Bright kudengar dia pindahan dari US lalu kenapa dia pindah kesini?"

"ada apa denganmu Mew,kau tiba-tiba ingin tau tentang orang lain"

"tidak begitu thanat hanya saja aku merasa tidak asing dengan wajahnya" bright dan thanat menggidikan kedua bahu

Lalu lalang siswa dikantin tidak begitu sesak.Siswa-siswi terlihat begitu disiplin bahkan dikantim sekalipun.Jangan lupa ini adalah sekolah favorit tak heran jika sikaf siswa-siswi nya mencerminkan identitas dari sekola.
Tak ada obrolan yang memicu kebisingan saat makan hanya pokus pada makanan,jika ada pun mereka hanya akan berbincang sedikit, selebihnya kebanyakan dari mereka akan pergi ke perpustakaan dan taman sekolah.
.
.
.
.
.

Cerita tentang hari pertama disekolah baru tidak Gulf dapatkan layaknya yang orang lain rasakan semuanya sama saja tidak ada hal yang membuat terkesan.Bahkan tidak terasa sudah hampir satu bulan dia menjadi siswa di "J GLOBAL SCHOOL"

"Gulf pulang sekolah ayo ke perpustakaan untuk meyelesaikan tugas,aku tidak ingin menundanya"

"baik".Selama itu pula Gulf, Baifern,dan Aye semakin dekat,kurasa mereka sudah menjadi 3serangangkai, mungkin.

pelajaran hari ini belum dimulai,saat mereka asik dengan kegiatan masing-masing di dalam kelas semua pandangan murid tertuju pada seseorang yang datang dari arah pintu

~Mewww apa yang dia lakukan dikelas kita ~
~oh tuhan apa kau mengutus pangeran datang kesini ~
~Keajaiban,baru kali ini dia masuk ke kelas kita ~
~Apa dia kesini untuk Baifern?oh tuhan sangat romantis ~

Mendengar semua bisikan dikelas tak ayal membuat sisi tembam dibagian wajah baifern memerah "hai Mew,apa yang kau lakukan disini?"

"Gulf ini bukumu" to the points tanpa menjawab pertanyaan baifern

"oh Mew kenapa buku Gulf ada padamu"

Gulf hanya diam dengan tetap mencerna 'bagaimana bukuku ada pada dia'

"kau meninggalkan nya di dalam mobil jadi paman memberikannya padaku"

paman??

"maksudku paman yang mengantar mu,aku bertemu dia dan menitipkannya padaku"

"Terimakasih__"

"Mew" sahut Mew yang tau kalau Gulf kebingungan

"ah iya terimakasih Mew" tanpa ada kata yang diucapkan lagi dia langsung pergi dari kelas itu.

~apa ini?Mew rela masuk ke kelas ini hanya untuk mengantarkan bukunya gulf?~

~dan lagi kelasnya berada di awal koridor lantai ini dia rela dari ujung ke ujung hanya untuk mengantarkan bukunya gulf? ~

~Mew bukan orang yang segampang itu ku rasa untuk berbicara dengan orang tapi dengan Gulf apa itu tadi ~

~ku pikir dia kesini untuk menemui Baifern ~

begitulah kira-kira cuitan murid dikelas setelah heran dengan kedatang seorang MEW BINARA ALVARENDRA ke kelasnya yang tiba-tiba.

Seperti janjinya sepulang sekolah Gulf, baifern dan Aye pergi ke perpustakaan "Gulf kau bisa carikan buku yang sekiranya terdapat pembahasan tentang materi tugas kita,aku akan mencarinya dilain bagian perpustakaan,dan kau aye kau salin semua yang telah aku dapatkan dari website "

"ok"
.
.
.
.
Gulf masih menatap objek yang sejak tadi terus unjuk di dalam pikirannya.pria yang duduk di meja sudut ruangan matanya berpokus pada sebuah buku dengan headphone putih yang menutupi telinganya seolah mengisyaratkan dia sedang ingin membaca tanpa ada yang boleh mengganggu!

'mew?apa aku mengenalmu tapi aku merasa tidak asing saat dia menyebutkan namanya'

'saat dia memanggil namaku itu tidak seharusnya seperti itu'

'apa dia budak ku dimasa lalu'
(yang benar saja ada budak setampan itu)

'apa dia pacar baifern,kenapa semua mengira dia akan menemui Baifern saat datang ke kelas'

'tapi jika pacarnya baifern bahkan dia tidak menjawab pertanyaan baifern'

'ah sudahlah untuk apa aku pikirkan' begitulah kata hati dan otaknya bergulat.Tanpa disadari saat tengah asik berbincang antara isi hati dan isi pikiran pria yang ia kira sebagai budaknya dimasa lalu sudah memperhatikan nya sedari tadi.

'manis' batin Mew

seperti diberi nyali besar Gulf membalas tatapannya dengan penuh tanda tanya tanpa disadari kalo pria itu sudah ada di depan nya

"kau masih sami sepeti dulu",itulah yang diucapkan Mew sebelum akhirnya pergi meninggalkan Gulf begitu saja.

"kau masih sama seperti dulu?apa maksudnya, sudahlah aku tidak peduli aku tidak mengenalnya pula"

.
.
.
.
.

"Gulf bulan depan akan ada olimpiade renang tingkat Nasional"
saat melangkahkan kakinya menuju tangga Gulf diberhentikan oleh suara yang tidak ingin ia dengar karna mungkin suara dari pria itu akan membuat dia merasa semakin tidak menyukainya

"lalu"

"lalu? ka serius bertanya itu padaku"

"lalu aku harus mengikutinya begitu? setelah aku mengikutinya aku harus berusaha keras untuk bisa meraih kalung dengan bongkahan emas yang bahkan kau bisa membelinya sendiri tanpa harus susah payah membuatku berusaha bukan begitu maksud anda tuan?"

"tentu saja jangan membantah dan jangan membuatku malu,lakukan apa yang aku perintahkan "

"terserah" tidak tau harus meluapkan kekesalan dengan kata-kata seperti apa sekiranya agar pria dihadapaya disembuhkan dari ketidaksadarannya Gulf lebih memilih pergi meninggalkan nya ke bilik kamar.

TBC
.
.
.
next part
siapa pria itu?

selenophile [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang