Satu minggu sudah Mario berada di US,dan selama satu minggu itu pula Gulf dan Mew semakin mendekatkan diri satu sama lain,mengenang masa lalu akan hal kecil hingga hal yang mengundang gelak tawa membuat kedekatan semakin rapat, kenyataan akan Mew yang ditakdirkan menjadi teman masa kecil dan dipertemukan saat sudah remaja merupakan salah satu dari daptar keberuntungan dalam hidup Gulf.
"Bai sekarang adalah hari terakhir sebelum kita berjibaku dengan sulitnya soal ujian,bagaimana jika kita bersenang-senang lebih dulu?"
"bersenang-senang bagaimana maksud mu?"
"kau tau di ujung jalan ada kedai Gelato baru buka bagaimana jika kita pergi kesana?"
"tidak buruk,aku juga ingin keluar tapi tidak ada teman"
"Gulf kau akan ikut kan?"
"aku boleh ikut?"
"tentu saja Gulf kenapa tidak" Baifern akan senang jika Gulf ikut dengannya
"sepulang sekolah kita kesana"ajak aye girang sedangkan Gulf dan Baifern tersenyum melihat tingkah aye
Jika biasanya Mew yang akan menunggu Gulf di depan kelas namun kali ini Gulf dan temannya yang menunggu di depan kelas Mew.
"Gulf kenapa kau yang menunggu ku,aku bisa pergi ke kelasmu jika kau butuh sesuatu" perkataan Mew mengundang reaksi yang berbeda-beda dari Bright, Thanat, Baifern dan Aye
"Mew aku tidak akan pulang denganmu"
"tidak bisa! kau harus pulang denganku"
"tapi Bai dan Aye mengajak ku ke kedai Gelato"
"Gelato?"thanat mulai tergiur
"hmm,kau mau ikut?"ajak aye
"Mew kita ikut saja dengan mereka ,kau juga bisa tetap menjaga tuan mu jika ikut"
"aku akan ikut" sambar bright
"bright kau tidak salah ingin ikut dengan teman-teman ku?"
"jika aku tidak ikut apa kau mau sibuk menanggapi Thanat sendirian?"
"aoww kau sangat menghawatirkan adikmu bright?tapi perkataan mu sedikit menyinggung ku,kau pikir aku lelaki macam apa sehingga harus mengganggu wanita yang tidak menyukaiku" rasa kesal menyelimuti thanat,kesal karna perkataan bright juga kesal akan kenyataan cinta bertepuk sebelah tangan.
.
.
.
."Wow Aye ini kedai Gelato paling besar yang pernah aku lihat"
"serius?kau orang kaya bagaimana bisa baru melihat hal ini?"
"Aye lain kali jika ingin kesini lagi ajak aku ya" dia mengoceh dengan tatapan yang masih kagum akan tempat yang ia kunjungi
"kenapa harus mengajakmu?kau mulai menyerah rupanya apa kau akan mulai melupakan Baifern dan berpaling pada Aye karena lelah oleh cinta segitiga"
"diam kau bright!"
"kenapa marah?"
"tapi perkataan mu perlu aku pikirkan bright,Mew terlalu berat untuk jadi saingan,aye tidak apa bukan jika mulai sekarang aku mengejar mu saja?" thanat sedikit pasrah akan kenyataan
"kau ingin aku penggal kepalamu,kau pikir aku tipe wanita yang akan merebut sesuatu dari teman ku?"
"apa aku begitu jelek bright, Adikmu tidak pernah sedikitpun melirikku dan sekarang Aye membuat pukulan dalam satu penolakan"
"Apa harus aku mengatakan kejujuran?"thanat hanya mendecih mendengar jawaban Bright
"kenyataan Baifern menyukai Mew adalah hal paling menyebalkan dalam hidupku"
Sementara mereka beradu argument ternyata ada yang memendam kekesalan, dengan diam Gulf melihat tatapan Baifern yang tak pernah lepas melihat Mew dengan senyuman di wajahnya.
Tidak masalah jika Baifern menyukai Mew tapi itu hanyalah sebuah perkataan yang di ucapkan mulut namun lain dengan hatinya saat orang membicarakan tentang rumor Baifern dan Mew sedikit nya dia merasa kesal dan geram.
"Aku ingin varian tiramisu, kau mau yang mana Bai?"
"rasa mint tidak buruk seperti nya"
"Gulf kau mau yang mint juga?"
"Gulf tidak suka gelato mint pesan saja rasa pistacio dia lebih suka yang itu" sambar Mew
"Mew kau tau jika Gulf tidak suka mint?" tanya Baifern dengan penuh hati-hati
"dia tuan dan majikan sekarang,tentu saja dia tau tentang tuannya" ledek thanat pada Mew
"tentu saja tau dia pacarku" seakan lupa dengan wacana yang baru saja mereka debatkan tentang Baifern yang menyukai Mew,dan sekarang Mew mengatakan sesuatu yang membuat semua temanya yang sedang asik memilih varian gelato menatap nya penuh tanda tanya.
Sedangkan Mew hanya melirik Gulf dengan senyum tipis dan tatapan menenangkan.
"Mew?" bright tidak salah dengar bukan? sontak ia melihat reaksi dari sang adik yang dengan jelas semua orang tau jika Baifern menyukai Mew,namun sepertinya perkataan Mew barusan membuat satu goresan luka patah hati bagi Baifern.
Ekspresi sulit diartikan,hatinya bergetar bukan karena tersentuh melainkan baru saja sesuatu menggoreskan luka dihatinya, senyumnya memudar seketika,semua tatapan beralih dari Mew menuju Baifern, haruskah mereka iba akan Bai atau senang karena teman mereka mempunyai kabar bahagia?
"Aye aku lupa ayah mengajakku ke Pub baru miliknya,benarkan bright?" Bright tau adiknya sedang ingin menghindari suasana yang tak terduga ini itu sebabnya ia hanya meng iyakan perkataan Baifern.
Gulf merasa bersalah, bukan tidak ingin ia berkata tapi ia juga dibuat bingung akan perkataan Mew.Sedangkan Baifern dan Bright memilih untuk pulang.
"Bright" perasaannya masih kacau tatapan kosong menjelaskan kondisi,harus kah ia marah karena pria yang ia suka ternyata menyukai orang yang sudah ia anggap sebagai teman dekat nya sendiri?
"Bai tidak kah kau harus berhenti sekarang,sudah hampir dua tahun kau menyukai Mew secara sepihak ,sudah cukup untuk membohongi dirimu sendiri akan angan-angan tentang dia yang akan menyukai mu balik" Bright berusaha membuat sang adik baik-baik saja selagi dalam mobil menuju perjalanan pulang
"kau benar Bright,perlakuan Mew yang dulu lah yang menyebabkan ku begitu menyukai nya tapi Mew yang sekarang jauh berbeda dengan Mew yang dulu aku kenal saat pertama kali bertemu,hal seperti ini seharusnya sudah aku duga mengingat Mew yang tidak pernah menanggapi ku sekalipun,tapi hal paling membuat ku kecewa dia yang menjadi pilihan Mew adalah teman ku sendiri "
"Mew terlalu biasa untukmu,saat masuk universitas kau akan menemukan banyak lelaki yang seperti Mew, melupakan nya sekarang lebih baik untuk hubungan pertemanan mu dan Gulf,tidak hanya untuk pertemanan tapi kurasa setelah ini kau tidak perlu memendam perasaan mu sendiri lagi "
"permen memang manis tapi membuat gigiku sakit sedangkan obat itu pahit tapi membuatku sembuh"
"untuk cepat sembuh terkadang memerlukan obat yang pahit tapi jika mengonsumsinya terlalu banyak hanya overdosis yang di dapat.melupakan dia yang tidak mencintai mu adalah pilihan yang tepat sebelum perasaan yang dipendam sendiri menorehkan lebih banyak luka".
TBC
.
.
.
.
Kenapa kau terluka?
KAMU SEDANG MEMBACA
selenophile [End]
Teen Fiction🌻: Aku Gulf bukan Gap 🌞 : Aku juga Mew bukan Miu Apa harus menyalahkan Tuhan jika adil tak turut aku rasakan,kenapa Tuhan melimpahkan kebencian padaku setidaknya aku membutuhkan nuraga kiranya hidupku sukar dilalui nyatanya lara ku lewati sendiri.